Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arsjad Rasjid Siapkan 4 Program Unggulan pada Deklarasi Caketum Kadin 2021 – 2026

JAKARTA, KOMPAS.com – Arsjad Rasjid resmi mendeklarasikan diri sebagai Calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jumat (26/3/2021). Dalam deklarasi tersebut, ia menyapaikan visi “Kadin Baru yang Inklusif dan Kolaboratif".

Arsjad menjelaskan, visi tersebut dibuat berdasarkan kondisi terkini yang dihadapi masyarakat Indonesia, yakni situasi normal baru dan dunia baru pada masa pandemi Covid-19. Karena kondisi ini, ia ingin membuat Kadin menjadi rumah bersama untuk semua golongan, bukan hanya golongan tertentu saja.

“Kami akan merangkul setiap pengusaha, baik yang skalanya besar maupun kecil dan mikro. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Dari jenis usaha dan industri yang berbeda-beda untuk berkumpul di rumah kita (Kadin),” ujar Arsjad.

Arsjad yang tengah menjabat Wakil Ketua Umum Kadin di Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional telah menyiapkan empat pilar untuk mewujudkan visi tersebut. Empat pilar ini juga ditujukan untuk membantu dunia usaha serta mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi.

Keempat pilar itu adalah kesehatan sebagai tulang punggung perekonomian, pengembangan ekonomi nasional dan daerah, pengembangan kewirausahaan dan kompetensi, serta memperkuat internal organisasi dan regulasi Kadin.

Arsjad menjelaskan, untuk membangkitkan sektor usaha, sektor kesehatan harus diprioritaskan. Oleh karena itu, penanganan pandemi virus corona harus tuntas.

Menurutnya, akselerasi dalam meningkatkan perekonomian akan lebih maksimal jika seluruh sektor kembali pulih dan sehat.

Untuk mewujudkan hal itu, perlu kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta.

Kadin sendiri, kata Arsjad, akan mengambil peran sebagai partner pemerintah untuk melakukan transformasi dalam penanganan pandemi Covid-19. Kadin akan mendorong pengimplementasian vaksinasi gotong royong yang dilakukan oleh perusahaan.

Sementara itu, dalam pengembangan ekonomi nasional dan daerah, Arsjad berupaya membangun industri yang terdampak pandemi. Pihaknya juga akan mengembangkan sektor industri yang sangat potensial.

Terkait pengembangan kewirausahaan dan kompetensi wirausaha, Arsjad berkomitmen untuk membangun innovation hub untuk berbagai ilmu, pengalaman, dan melakukan program mentoring kepada pelaku usaha mikro kecil da menengah (UMKM) serta pengusaha muda.

Arsjad menuturkan, UMKM merupakan fondasi ekonomi Indonesia. Dengan adanya pengembangan dan pemberdayaan, terutama di masa pandemi, ekonomi Indonesia akan menjadi kuat.

“Kadin adalah rumah kami untuk berkolaborasi. Kami bekerja sama dan berkolaborasi dengan memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung pemulihan ekonomi nasional,” tambahnya.

Terakhir, Arsjad akan memperkuat internal organisasi dan regulasi Kadin. Hal ini dilakukan untuk memperkuat peran Kadin sebagai partner utama pemerintah yang mendukung pencapaian program prioritas nasional melalui skema public private partnership (PPP).

Selain itu, ia juga akan memperkuat komunikasi dan koordinasi antara Kadin pusat, Kadin daerah, dan para asosiasi.

“Dengan komunikasi yang baik dan koordinasi yang kuat, kami berharap kualitas hubungan industrial bisa ditingkatkan,” ujar Arsjad.

Sebagai informasi, deklarasi pencalonan Arsjad Rasjid sebagai Caketum Kadin turut dihadiri banyak tokoh, yakni Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Ketua Dewan Penasihat Kadin Suryo Bambang Sulisto, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin MS Hidayat, dan Erwin Aksa.

Hadir pula tokoh lainnya, seperti Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno dan 21 perwakilan Kadin dari berbagai daerah.

Selain itu, lebih dari 10 ketua Kadin dari berbagai daerah turut menyampaikan testimoni dan aspirasi singkat untuk mendukung pencalonan Arsjad Rasjid.

Adapun pemilihan Ketua Umum Kadin akan dilaksanakan dalam Musyawarah Nasional (Munas) pada Mei 2021.

https://money.kompas.com/read/2021/03/28/123300926/arsjad-rasjid-siapkan-4-program-unggulan-pada-deklarasi-caketum-kadin-2021

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke