Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Melorot 20 Dollar AS, Ini Penyebabnya

Melemahnya logam mulia ini dipengaruhi oleh penguatan dollar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS merusak daya tarik aset safe-haven logam kuning yang juga tertekan spekulasi pemulihan ekonomi yang cepat di Amerika Serikat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melorot 20,10 dollar AS atau 1,16 persen ditutup pada 1.712,20 dollar AS per ounce, setelah sempat jatuh ke level 1.705,75 dolar AS, merupakan penurunan emas COMEX satu hari terbesar sejak 18 Maret.

"Bullish pasar emas membutuhkan dukungan fundamental," kata analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Dia menyebutkan, penguatan dollar AS dan peningkatan imbal hasil membatasi minat beli terhadap emas.

Indeks dollar AS mendekati level kunci 93, meningkatkan tekanan baru pada emas. Indeks dollar yang menguat terhadap mata uang utama saingannya, memperlemah daya tarik emas bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

"Pemulihan cepat ekonomi AS, dengan jumlah vaksin yang meningkat dan pengumuman Presiden AS Joe Biden minggu ini, adalah negatif jangka pendek untuk harga emas," tambah Wyckoff.

Biden akan merilis rincian tentang paket belanja infrastruktur yang bisa berkisar antara 3-4 triliun dollar AS pada Rabu (31/3/2021).

Imbal hasil yang lebih tinggi juga menantang status emas sebagai lindung nilai inflasi karena mereka menerjemahkan ke dalam peluang kerugian yang lebih tinggi untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Imbal hasil surat utang AS 10-tahun mendekati level 1,7 persen.

"Baik imbal hasil obligasi AS10-tahun maupun dolar tidak dapat dikatakan sangat tinggi untuk hari ini, tetapi emas belum memiliki pergerakan yang cukup besar di kedua arah selama seminggu terakhir, jadi bias penurunan sekarang mungkin dibesar-besarkan," kata Philip Streible, ahli strategi logam mulia di Blueline Futures di Chicago, dikutip dari Reuters.

"Emas mungkin (jatuh) menembus di bawah dukungan 1.700 dollar AS tetapi seharusnya pulih," tambah dia.

"Kami melihat hampir tidak ada ruang untuk harga emas secara nyata lebih tinggi sampai pertengahan tahun, meskipun emas seharusnya dapat memperoleh keuntungan yang signifikan pada paruh kedua tahun ini," tulis analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

Sementara logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 34,3 sen atau 1,37 persen menjadi pada 24,771 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 2,40 dollar AS atau 0,2 persen ditutup pada 1.184,10 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2021/03/30/073800126/harga-emas-melorot-20-dollar-as-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke