Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terus Melemah, Rupiah Tembus Level Rp 14.510 Per Dollar AS

Melansir Bloomberg, pada pukul 09.13 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.510 per dollar AS. Posisi ini melemah 30 poin (0,21 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.480 per dollar AS.

Analis Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, sentimen yang mendorong pergerakan rupiah hari ini berasal kenaikan yield obligasi pemerintah 10 tahun 6,4 bps menjadi 6,79 persen, dan yield obligasi pemerintah AS 10 tahun naik 0,7 bps menjadi 2,33 persen.

“Sentimennya tekanan dari eksternal masih tinggi karena pengaruh kenaikan US treasury yields, stimulus fiskal AS, dan margin calls issue," ujarnya.

Reny memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak resisten pada kisaran Rp 14.505 per dollar AS sampai dengan Rp 14.528 per dollar AS, dan support pada level Rp 14.443 per dollar AS sampai Rp 14.405 per dollar AS.

Sebelumnya, Head of Investment Strategy Bank of Singapore Eli Lee mengatakan, dalam waktu dekat, lonjakan imbal hasil treasury AS dapat meningkatkan risiko volatilitas di pasar keuangan. Meskipun dapat naik lebih jauh, tetapi masih berada di level terendah secara historis di bawah 2 persen.

“Imbal hasil obligasi pemerintah akan meningkat selama 2021. Sementata itu, imbal hasil Treasury AS 10 tahun mencapai 1,9 persen selama 12 bulan ke depan,” kata Eli Lee dalam Monthly Outlook Bank OCBC NISP, Selasa (31/3/2021).

https://money.kompas.com/read/2021/03/31/095311026/terus-melemah-rupiah-tembus-level-rp-14510-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke