Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Otoritas Pengelola Terusan Suez Pertimbangkan Insentif buat Kapal Terdampak

Adapun pada Selasa waktu setempat, tercatat 140 kapal yang melewati Terusan Suez selama hampir seminggu macet. Ketua Otoritas Terusan Suez Osama Rabie berharap lalu lintas kapal yang menumpuk itu akan diselesaikan dalam 3-4 hari.

Namun, para ahli mengingatkan, gangguan yang terjadi selama seminggu terakhir di Terusan Suez bisa memakan waktu berbulan-bulan.

"Kami akan bekerja siang dan malam, dan insya Allah kami akan menyelesaikannya dalam waktu sesingkat mungkin," kata Rabie mengutip Channel News Asia, Rabu (31/3/2021).

Saat ini, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk memberikan diskon kepada kapal-kapal yang terhambat oleh macetnya Ever Given itu.

“Kami perlu mempelajarinya dengan benar karena jumlah kapalnya banyak, ada kapal yang menunggu satu hari, kapal yang menunggu dua hari, dan kapal yang menunggu tiga hari atau empat hari," ungkap Rabie.

Dia juga menyebutkan, kejadian di kanal itu memperkuat kemampuan teknisnya dengan membawa lebih banyak kapal tunda dan mesin pengerukan. Di sisi lain, dia mengingatkan, cuaca dan kesalahan manusia bisa berperan dalam terperangkapnya Ever Given.

Memang, penyumbatan membuat rantai pasokan global berantakan. Melewati jalur lain artinya memakan banyak waktu dengan tarif yang lebih mahal saat pandemi Covid-19 sudah memorakporandakan keuangan industri.

Sementara saat kapal Ever Given terjebak melintang di dua sisi kanal, ada 422 kapal menumpuk di sepanjang jalur untuk melewati kanal tersebut. Beberapa di antaranya bahkan terpaksa bongkar muat di pelabuhan terdekat, atau menempuh jalur lain.

"Kami ingin menegaskan kembali dalam pesan yang jelas kepada dunia bahwa semuanya kembali normal," ucap Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Sisi bilang, terjebaknya kapal kontainer Ever Given telah membuat dunia sadar pada pentingnya jalur air, utamanya Terusan Suez, yang merupakan rute pengiriman tercepat antara Eropa ke Asia dan sebaliknya.

"Kami tidak berharap untuk sesuatu seperti ini, tetapi takdir sedang melakukan tugasnya. Ini menunjukkan dan menegaskan kembali realitas dan pentingnya kanal," tutur Sisi.

Sebelumnya diberitakan, kontainer raksasa Ever Given terjebak melintang di dua sisi Terusan Suez yang mengakibatkan ditutupnya jalur perairan tersebut.

Akibat kendala itu, lusinan kapal kontainer dan kapal tanker minyak tak bisa lewat hingga mengubah rute.

Lloyd's List memperkirakan, lebih dari 10 miliar dollar AS per hari barang telah tertunda di pintu masuk utara dan selatan ke Terusan Suez sejak Ever Given macet pada hari Selasa minggu lalu.

Berdasarkan hitungannya, Mesir kehilangan dana hingga 14 juta dollar AS sehari untuk membiayai masalah di Terusan Suez.

https://money.kompas.com/read/2021/03/31/103315326/otoritas-pengelola-terusan-suez-pertimbangkan-insentif-buat-kapal-terdampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke