Hal tersebut diungkapkan Erick dalam unggahan di akun Instagram resminya, @erickthohir pada Rabu (31/3/2021).
“Menonton film adalah salah satu pereda stres yang sering saya lakukan. Saya menikmati setiap cerita yang bagus, cinematography yang cantik, acting yang berkelas, musik yang ear-catching dan lain-lain,” tulis Erick.
Menurut mantan bos Inter Milan itu, Indonesia memiliki sineas-sineas kreatif yang bisa menghasilkan karya hebat.
Kendati begitu, Erick memahami bagaimana kegelisahan para insan perfilman Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini. Apalagi, dia mengaku begitu dekat dengan industri hiburan.
“Namun saya meyakini, masa sulit adalah magnet dari ide-ide kreatif dan peluang baru, yang akan menjadikan industri perfilman akan semakin kuat ke depan,” kata dia.
Dalam mendukung industri perfilman dalam negeri, lanjut Erick, BUMN memiliki perusahaan bernama Perum Produksi Film Negara (PFN). Saat ini, PFN sedang bertransformasi ke model bisnis baru, yakni lembaga pembiayaan film dan konten.
“PFN juga tidak bisa berdiri sendiri, PFN harus bersinergi dengan BUMN lain dna juga komunitas untuk dapat bersaing di era digitalisasi seperti saat ini. Selamat hari film nasional, tetap semangat ya!,” ungkapnya.
https://money.kompas.com/read/2021/03/31/131500526/erick-thohir-menonton-film-adalah-salah-satu-pereda-stres-saya