Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iseng-iseng Bisnis Camilan, Idenya dari Tugas Sekolah Anak

BANDUNG, KOMPAS.com - Selama masa pandemi, tak sedikit masyarakat yang mulai melakoni bisnis rumahan. Bidangnya bermacam-macam, mulai dari bisnis tanaman hias, peranti berbahan kayu, aksesori, hingga makanan.

Dari keseluruhan bidang bisnis, makanan adalah salah satu yang paling populer.

Dari data 12 bulan terakhir, Google Trend menunjukkan pencarian terkait ide bisnis rumahan meningkat sebanyak lebih dari 300 persen. Adapun pencarian terkait ide bisnis makanan meningkat hingga 250 persen.

Adaptasi masyarakat untuk melakukan lebih banyak aktivitas dari rumah menjadi salah satu sebabnya. Begitu juga yang dirasakan oleh Liza Susanto, pemilik bisnis camilan cokelat truflle Chocloud by Nadi.

Bisnis yang dilakoni Liza baru dimulai pada 2020. Saat ini, operasionalnya juga belum genap satu tahun.

Ia mengaku, bisnisnya berawal dari ketidaksengajaan. Bahkan, ide bisnis datang dari tugas sekolah anaknya, Nadi. Karenanya, nama itu juga yang ia sematkan untuk brand cokelat buatannya.

“Awalnya tugas sekolah. Kami mulai produksi di dapur rumah dengan satu varian rasa, yaitu Classic dan mulai menjualnya,” ujar Liza kepada Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

Melakoni bisnis ini, Liza hanya iseng-iseng saja. Tak disangka-sangka, bisnis itu malah laku. Orderan cokelatnya semakin banyak. Dari situ, ia terpikir untuk serius pada bisnis ini.
Sebagai informasi, Liza saat ini berdomisili di Bandung.

Selama ini, Kota Bandung sudah dikenal dengan beragam camilan unik yang enak. Hadirnya produk Chocloud by Nadi menambah panjang daftar camilan enak di Kota Kembang itu.

Lembut dan manisnya bisnis cokelat

Hingga saat ini, Liza menjalani bisnisnya dari rumah karena belum memiliki outlet. Meski demikian, bisnisnya tetap laris manis lantaran dirinya kerap berinovasi.

Bahkan, ia juga sudah memiliki jaringan trusted reseller di beberapa wilayah. Di antaranya Jabodetabek, Yogyakarta, Surabaya, Serang, Karawang, hingga Denpasar.

Saat ini, produk cokelat bikinannya juga tak terbatas pada rasa Classic. Belakangan, pihaknya juga bekerja sama dengan Nestle untuk menghadirkan varian rasa KitKat.

“(Nanti) April (2021) kami mau menghadirkan varian Chocloud Mixmatch yang memberi sensasi rasa matcha atau teh hijau,” tambahnya.

Liza menambahkan, produk cokelatnya juga cocok dijadikan buah tangan atau antaran untuk orang tersayang.

“(Untuk antaran atau kado), kami melayani pembuatan custom greeting cards yang ditulis tangan langsung untuk menyampaikan pesan Anda,” jelasnya.

Soal harga, Liza juga tak mematok tinggi. Ia membanderol sekotak cokelat Chocloud by Nadi mulai dari Rp 55.000. Pembeli bisa membeli dalam dua varian ukuran, yakni large dengan jumlah 18 cokelat dalam satu boks atau mini dengan jumlah 6 cokelat dalam satu boks.

Bagi Liza, menyenangkan bisa berbisnis di tengah pandemi. Apalagi, segmen produknya jelas, yakni penggemar cokelat.

“Cokelat kami pas dinikmati di tengah kesibukan work from home (WFH) ataupun saat bersantai menonton serial favorit. Kelihatan kan, di masa pandemi ini, konsumsi camilan biasanya meningkat,” ujarnya.

Meski kelihatannya lancar-lancar saja, Liza mengaku bahwa bisnisnya tak terlepas dari kendala. Apalagi, saat ini masih pandemi.

“Biasanya, kendala (adanya) dalam pengiriman karena umur produk yang pendek jika tidak disimpan di lemari es,” sambungnya.

Padahal, untuk strategi pemasaran sudah dipikirkan Liza dengan matang sejak awal. Ia juga mengadopsi strategi digital marketing. Salah satunya, lewat platform media sosial Instagram dan e-commerce.

Lewat akun Instagram @chocloud_bynadi, Liza menampilkan informasi mengenai produk cokelat buatannya. Ia juga menampilkan sejumlah testimoni dari para pelanggannya.

Saat ini, calon pembeli yang ingin mencicipi produk cokelat dari Chocloud by Nadi juga bisa memesannya dengan mencari informasi lewat akun tersebut.

https://money.kompas.com/read/2021/04/01/114033426/iseng-iseng-bisnis-camilan-idenya-dari-tugas-sekolah-anak

Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke