Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Ditutup Stagnan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat, Kamis (1/4/2021).

Berbeda dengan rupiah yang ditutup stagnan di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG ditutup naik 0,43 persen (25,9 poin) di level 6.011,45.

Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 9,4 triliun dengan volume 21,4 miliar saham.

Net sell asing tercatat sebesar Rp 1,11 triliun di seluruh pasar.

Sektor aneka industri menyumbang penguatan IHSG sore ini dengan kenaikan 1,4 persen, agri 1,2 persen, dan mining 0,3 persen.

Adapun, saham yang paling banyak dibeli asing, antara lain saham Japfa (JPFA) sebesar Rp 23,6 miliar. Saham JPFA ditutup melesat 6,25 persen di level Rp 2.040 per saham.

Asing juga borong saham Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) sebesar Rp 15,7 miliar. Saham TKIM menguat 3,84 persen di level Rp 10.825 per saham.

Selanjutnya, saham Indofood Sukses Makmur (INDF) juga dibeli asing sebesar Rp 8,2 miliar. INDF naik 1,89 persen di level Rp 6.725 per saham.

Sementara saham yang paling banyak dilepas asing adalah, saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 575,5 miliar. BBRI sore ini melemah 2,5 persen di level Rp 4.290 per saham.

Kemudian, saham Bank BCA (BBCA) yang dijual asing sebesar Rp 104,5 miliar. BBCA naik tipis 0,16 persen di level Rp 31.125 per saham.

Selanjutnya, asing juga lepas saham Bank BNI (BBNI) sebesar Rp 41,1 miliar. Harga saham BBNI terkoreksi 0,87 persen di level Rp 5.675 per saham.

Top Gainer sore ini antara lain, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang melesat 4,19 persen di level Rp 2.240 per saham.

Selanjutnya, saham Vale Indonesia (INCO) yang bertambah 2,28 persen di level Rp 4.480 per saham.

Kemudian saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang naik 1,75 persen di level Rp 2.330 per saham.

Top losers sore ini adalah saham Aneka Gas Industri (AGII) yang turun 6,5 persen di level Rp 1.070 per saham.

Kemudian, saham Waskita Karya (WSKT) yang melemah 2,16 persen di level Rp 1.130 per saham.

Selanjutnya saham PT Timah (TINS) yang terkoreksi 1,8 persen di level Rp 1.585 per saham.

Bursa Asia sore ini hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 1,97 persen, indeks Shanghai Komposit 0,71 persen, Nikkei 0,72 persen, dan indeks Strait Times Singapura 0,41 persen.

Bursa Eropa sore ini juga positif dengan kenaikan indeks FTSE 0,65 persen, dan Xetra Dax 0,57 persen.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot stagnan sore ini.

Melansir Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.525 per dollar AS, sama dibandingkan dengan penutupan rupiah sebelumnya.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/04/01/154025926/ihsg-ditutup-menguat-rupiah-ditutup-stagnan

Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke