Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Antara Invetasi dan Menabung | Kesalahan Investor Saham Pemula | Untung dan Rugi Investasi Emas

KOMPASIANA---Bagi para pekerja yang masih memiliki pendapatan yang cukup untuk satu bulan saja bisakah untuk berinvestasi?

Apalagi bagi milenial yang baru saja mendapat gaji dan potensi penghasilan yang baik ke depannya, mesti bisa menyiasati uang yang diterima saat ini.

Hidup boros memang bukan pilihan, tapi menabung bisa dimulai sejak gaji pertama diterima, misalnya.

Tetapi menabung juga bukan perkara mudah, karena dalam menabung juga dibutuhkan komitmen dan dilakukan secara berkala agar terlihat hasilnya.

1. Tabungan Vs Investasi, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Kompasianer Siska Artati mengilustrasikan dengan baik bagaimana cara mengelola uang dengan benar lewat tulisannya.

Saat kita mengeluarkan uang, tulis Kompasianer Siska Artati, tentunya bertujuan untuk mendapatkan hasil yang dapat dinikmati di masa depan.

"Jika kita menginginkan bahwa pengeluaran yang kita lakukan tersebut hasilnya masih bisa dinikmati, maka sebaiknya kita memilih investasi," lanjutnya.

Akan tetapi jika memilih untuk menabung, maka yang perlu disisihkan untuk keperluan masa depan.

"Jika kita memilih tabungan sebagai penyimpanan yang aman, pilihlah tempat menabung yang terpercaya, kemudahan melakukan simpanan, penarikan dan lain-lain," tulis Kompasianer Siska Artati. (Baca selengkapnya)

2. Kesalahan Fatal Investor Saham Pemula

Saat ini Investasi saham semakin banyak diminati oleh masyarakat khususnya di Indonesia.

Hal ini, menurut Kompasianer Galant Victory terlihat dari meningkatnya jumlah investor saham baru yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun ke tahun.

Namun, dengan banyaknya keuntungan yang ditawarkan, membuat banyak orang tergiur untuk mulai berinvestasi saham.

Tentu sangat disayangkan, karena kurangnya pengetahuan dan ilmu yang cukup, tak sedikit pula kita mendengar orang-orang yang mengalami kerugian besar dari investasinya.

"Banyak investor yang menginginkan hasil yang instan dalam berinvestasi. Beli saham hari ini, inginnya besok harganya sudah naik tinggi," tulis Kompasianer Galant Victory.

Padahal secara prinsip, investasi itu tujuannya adalah untuk jangka waktu yang lama. Akibatnya, emosi dan psikologi kita sebagai investor akan terganggu. (Baca selengkapnya)

3. Investasi Emas di 2021? Ketahui Untung dan Ruginya

Investasi emas merupakan salah satu opsi yang memungkinkan seseorang melipatgandakan tabungannya walaupun di tengah pandemi seperti sekarang.

Namun, jika ingin berinvestasi emas kita juga mesti memahami bahwa emas memiliki makna emosional.

Akan tetapi, tulis Kompasianer Willi Bintang, investasi emas bukanlah masalah hati melainkan pikiran jadi alasan praktis emas sebagai media investasi yang cocok dibandingkan opsi lain.

"Selalu ada pembeli yang siap membeli emas. Namun perlu diingat tingkat pengembaliannya tidak persis seperti yang Anda harapkan, malah sebaliknya," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

***

Simak konten-konten menarik lainnya di Kompasiana pada label: Investasi.

https://money.kompas.com/read/2021/04/02/090900726/-kurasi-kompasiana-antara-invetasi-dan-menabung-kesalahan-investor-saham

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke