Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orang yang Sudah Divaksin Bisa Bepergian di AS Tanpa Tes dan Karantina

Bahkan, tes Covid-19 dan isolasi mandiri tak lagi diperlukan jika ingin melakukan perjalanan di AS.

Kendati demikian, para wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara tetap dianjurkan menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona selama dalam perjalanan di AS.

"Kakek, nenek yang divaksinasi penuh dapat terbang mengunjungi cucu mereka tanpa tes Covid-19 atau melakukan karantina sendiri. Asalkan mereka mengikuti langkah-langkah pencegahan lain yang direkomendasikan," kata direktur CDC Rochelle Walensky, dikutip dari NBC News, Sabtu (3/4/2021).

CDC juga mengatakan, warga AS yang sudah divaksinasi tidak perlu melakukan tes Covid-19 jika ingin bepergian ke luar negeri.

Meskipun begitu, CDC mengingatkan beberapa negara tujuan mungkin memerlukan surat keterangan tes Covid-19.

"Mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 adalah jalan keluar dari pandemi ini," kata Walensky.

CDC berpendapat, orang yang telah divaksin Covid-19 memiliki risiko yang rendah terkena virus corona.

Walaupun begitu, CDC tetap tidak merekomendasikan bepergian lantaran meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di AS yang mencapai 62.000 orang per hari.

CDC memperkirakan akan ada 100 juta warga AS menerima vaksinasi tahap pertama. Saat ini, lebih dari 56 juta warga AS telah mendapatkan vaksinasi penuh.

https://money.kompas.com/read/2021/04/03/085146326/orang-yang-sudah-divaksin-bisa-bepergian-di-as-tanpa-tes-dan-karantina

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke