Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Farid Andika Tersandung Kasus "Koboi Duren Sawit", Restock.id Ganti CEO

JAKARTA, KOMPAS.com – Muhammad Farid Andika yang sebelumnya merupakan CEO perusahaan start up Restock.id menjadi tersangka usai viral menodongkan senjata di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Aksi koboi yang beredar luas di media sosial, serta ditetapkannya Farid sebagai tersangka, membuat perusahaan jasa keuangan dengan teknologi modern (financial technology atau fintech) peer-to-peer lending tersebut mengganti CEO.

Tiar Nabilla Karbala dipilih sebagai CEO baru Restock.id.

Chief of Sales Restock.id, Rega Sardjono mengatakan, untuk sementara Tiar sebelumnya menjabat sebagai komisaris perusahaan akan memimpin startup fintech tersebut.

"Untuk sementara kami telah menunjuk Tiar Nabilla Karbala sebagai CEO Restock.id. Insya Allah minggu depan kita akan bantu startup yang fenomenal dengan nilai investasi yang cukup besar dari yang sebelum-sebelumnya. Kami mengajak masyarakat untuk objektif dan tenang dalam menanggapi isu yang ada," kata Rega dalam siaran pers, Sabtu (3/4/2021).

Munculnya kabar tersebut sebut dia, tidak mengganggu kondisi perusahaan.

Malah, dalam waktu dekat ini, Restock.id akan mengimplementasikan strategi untuk membantu lebih banyak dan lebih besar lagi pembiayaan ke UMKM.

"Tahap selanjutnya, dengan memberikan lebih besar lagi pembiayaan ke calon UMKM yg mau bekerjasama dengan kami. Kami terus berkontribusi untuk perekonomian dan mengambil peran untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia," kata Rega.


Restock.id merupakan platform pembiayaan UMKM yang fokus dalam membangun ekosistem antara pemberi pembiayaan, penerima pembiayaan dan para mitra.

Nilai pembiayaan Restock.id yang telah tersalurkan mencapai Rp 247,38 miliar.

Sedangkan sepanjang tahun ini nilainya mencapai Rp 96,99 miliar.

https://money.kompas.com/read/2021/04/04/104238626/farid-andika-tersandung-kasus-koboi-duren-sawit-restockid-ganti-ceo

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke