Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kontribusi Ekonomi Syariah

Bendahara negara itu menegaskan, ekonomi dan keuangan syariah hendaknya tidak terpisah dan eksklusif. Sebab, nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam ekonomi Islam cocok dengan permasalahan yang dialami negara saat ini.

"Dalam konteks pemahaman ini sekarang kita berpikir bagaimana kontribusi ekonomi keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi kita. Kita memahami dari sisi nilai ekonomi syariah, bagaimana value menjadi landasan dari behaviour dari umat islam," kata Sri Mulyani dalam webinar IAIE, Selasa (6/4/2021)

Wanita yang akrab disapa Ani ini menyebut, asas dan nilai yang ditekankan dalam ekonomi keuangan syariah cocok disandingkan dengan masalah middle income trap hingga pengentasan kemiskinan.

Asas-asas Islam yang dimaksud, antara lain asas keadilan, kejujuran, transparansi, tata kelola yang baik, dan asas berusaha semaksimal mungkin.

Bila asas itu dipraktekkan dengan baik, maka Indonesia diyakini mampu mengentaskan kemiskinan dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah.

"Karena yang disebut middle income trap itu adalah tata kelola yang buruk. Tata kelola yang buruk itu biasanya tidak jujur, korupsi, tidak organize, tidak rapih, jadi cocok (ekonomi Islam) menjadi salah satu solusinya, value kita untuk bisa address issue middle income trap," papar Ani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga ingin instrumen dalam Islam, seperti zakat, infaq, wakaf, dan shodaqoh berperan dalam segala bentuk kepentingan yang sesuai asas, seperti penyaluran bantuan sosial (bansos).

"Ini ada bansos tahun lalu yang besarannya Rp 120 triliun, wakaf zakat ada di mana? Bagaimana komplementaritasnya, bagaimana membuat sinergi sehingga dampaknya untuk membantu kelompok miskin menjadi lebih efektif, bagaimana kita bisa membantu masyarakat kita," sebut dia.

Untuk itu dia meminta, ekonomi islam bisa lebih berperan dalam pemulihan ekonomi nasional. Dia lantas mengajak ekonom muslim untuk membuat kajian besar dan mencari cara bagaimana ekonomi Islam dapat berperan aktif.

Apalagi Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.

"Saya berharap ikhtiar semacam ini menjadi menu pembahasan di antara kita terus. sehingga Indonesia akan makin kaya pemikiran, supaya relevansi dari ekonomi Islam itu yang sifatnya inklusif dan memberikan solusi, dirasakan betul dan dilihat betul, dibuktikan," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/04/06/140000726/sri-mulyani-tekankan-pentingnya-kontribusi-ekonomi-syariah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke