Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Ungkap 3 Kunci Pemulihan Ekonomi Bali

Seperti diketahui, pariwisata merupakan sektor yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, ada tiga kunci utama yang perlu dilakukan untuk memulihkan ekonomi pariwisata Bali dalam jangka pendek.

Pertama, pengendalian pandemi Covid-19 di Bali itu sendiri. Sehingga aktivitas domestik bisa berangsung normal dan mendorong perekonomian.

"Pengendalian Covid-19 harus semakin baik, tapi tidak hanya di Bali, juga harus secara nasional," kata Luhut dalam acara Bali Economic & Investment Forum secara virtual, Kamis (8/4/2021).

Kedua, dengan percepatan vaksinasi Covid-19 di Bali guna menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Saat ini pemerintah mengalokasikan 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca sebagai tambahan vaksin Covid-19 untuk Bali.

Ketiga, memperketat penerapan protokol kesehatan di Pulau Dewata tersebut, dengan melibatkan negara asal setiap wisatawan mancanegara (wisman). Hal ini perlu dilakukan saat Bali sudah dibuka untuk para wisman.

"Kami memang sedang menjajaki negosiasi dengan beberapa negara untuk membuka travel bubble wisman dengan Bali," ungkap Luhut.

Ia menambahkan, secara jangka panjang perlu peningkatan fasilitas kesehatan untuk semakin menggaet wisatawan. Menurutnya, health tourism yang baik akan meningkatkan waktu tinggal wisatawan di Bali.

Hal ini akan dilakukan dengan membuka rumah sakit berstandar internasional. Selain itu, dilakukan pula dengan menjaga kelestarian sumber air dan pengelolaan sampah di Bali.

"Dengan health tourism yang berkembang, maka length of stay wisatawan yang datang akan lebih lama," jelas Luhut.

https://money.kompas.com/read/2021/04/08/121601426/luhut-ungkap-3-kunci-pemulihan-ekonomi-bali

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke