Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementan Dapat Tambahan Anggaran Rp 4,19 Triliun, Ini Rinciannya

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, anggaran ini akan digunakan untuk mendukung penyediaan pangan pada masa pandemi Covid-19 dan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2021.

"Dari usul sebesar Rp 8,43 triliun Menteri Keuangan (Menkeu) melalui surat No.S-39/MK12/2021 tanggal 18 Maret 2021, menyetujui anggaran belanja tambahan untuk Kementerian Pertanian sebesar Rp 4,19 triliun," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Lebih lanjut dia memaparkan, anggaran ini rencananya akan dipakai untuk berbagai kegiatan seperti ketersediaan pangan sebesar Rp 3,42 triliun dan kegiatan padat karya sebesar Rp 771,25 miliar.

Syahrul merinci, Ditjen Tanaman Pangan akan mendapatkan Rp 1,95 triliun, Ditjen Holtikultura sebesar Rp 38,03 miliar, Ditjen Perkebunan Rp 337,31 miliar, Ditjen Pertenakan dan Kesehatan Hewan sebesar Rp 615,31 miliar.

"Lalu untuk Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian sebesar Rp 890,22 miliar, Badan Peneliti dan Pengembangan Pertanian sebesar Rp 234,2 miliar dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian sebesar Rp 128,25 miliar," ucapnya.

Syahrul juga mengatakan akan ada beberapa kegiatan yang akan diimplementasikan seperti peningkatan komoditas tanaman pangan, peningkatan komoditas holtikultura seperti alpukat, durian dan peningkatan komoditas perkebunan seperti tebu, kelapa dan kopi.

Dengan tambahan anggaran tersebut, lanjut Syahrul, pagu anggaran Kementan telah naik dari Rp 15,51 triliun menjadi Rp 19,71 triliun. Demikian pula dengan alokasi anggaran di beberapa Eselon I juga ikut mengalami perubahan.

"Seperti Ditjen Tanaman Pangan menjadi Rp 5,18 triliun, Ditjen Holtikultura menjadi Rp 813,42 miliar, Ditjen Perkebunan menjadi Rp 1,34 triliun, Ditjen Perternakan dan Kesehatan Hewan menjadi Rp 1,99 triliun, Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian menjadi Rp 4,43 triliun, Badan Perlindungan dan Pengembangan Pertanian menjadi Rp 1,47 triliun, dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian menjadi Rp 1,21 triliun," jelas Syahrul.

https://money.kompas.com/read/2021/04/08/141722426/kementan-dapat-tambahan-anggaran-rp-419-triliun-ini-rinciannya

Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke