Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menperin Sebut PMI Manufaktur RI Berada di Level Tertinggi karena Stimulus PPnBM

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, angka tersebut telah meningkat sebesar 2,3 poin dari Februari 2021 yang berada di posisi 50,9 poin.

Agus berpendapat, angka PMI bisa berada di posisi tertinggi karena adanya kebijakan atau stimulus dari Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

"Menurut kami kebijakan PPnBM ini yang memberikan kontribusi yang besar sekali bagi naiknya PMI kita pada bulan Maret dan 53,2 ini sejarah karena PMI kita ini tertinggi," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Jumat (9/4/2021).

Menurut dia, relaksasi PPnBM bukan hanya mendorong penjualan saja, namun juga mendorong local purchase. Hal ini pun, kata Agus, bisa memberikan dampak positif bagi komponen pendukung industri otomotif.

"Ini juga memberikan sinyal kepada pelaku industri otomotif karena ini bisa dijadikan preseden di mana kita mendorong industri itu tumbuh lebih cepat karena industri otomotif itu pendukung sangat besar," jelas dia.

Oleh sebab itu, Agus juga mendorong agar para produsen otomotif di Indonesia bisa meningkatkan local purchase atau kandungan lokal, sebab tidak menutup kemungkinan ada kebijakan yang sama di masa akan datang.

"Kita enggak tahu beberapa tahu ke depan, setelah kebijakan ini berakhir kita bisa merumuskan kebijakan yang sama," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/04/09/152634026/menperin-sebut-pmi-manufaktur-ri-berada-di-level-tertinggi-karena-stimulus

Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke