Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, langkah antisipatif itu diantaranya dilakukan dengan penyesuaian frekuensi dan jadwal penerbangan sesuai kebutuhan.
Lalu penyesuaian kebijakan operasional pada lini layanan pre-flight, in-flight dan post-flight sebelum, selama, dan setelah periode larangan mudik.
Selain itu, dilakukan pula optimalisasi layanan penerbangan kargo untuk mendukung distribusi logistik, dan berbagai kebijakan antisipatif pada ranah operasional lainnya.
"Garuda Indonesia tengah mempersiapkan langkah antisipatif terkait kebijakan operasional layanan penerbangan untuk mendukung pelaksanaan kebijakan pengendalian transportasi mudik Lebaran ini," ujar Irfan dalam keterangan resminya, Jumat (9/4/2021).
Menurutnya, untuk memastikan berbagai langkah penyesuaian tersebut berjalan optimal, perseroan bakal terus melakukan koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan di layanan kebandarudaraan.
"Kami akan terus memonitor trafik penumpang jelang pemberlakuan kebijakan pengendalian transportasi ini, guna memastikan operasional layanan penerbangan dapat tetap berlangsung lancar,” jelasnya.
Irfan mengatakan, sebagai pelaku industri transportasi udara pihaknya akan mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19, yang kali ini melalui kebijakan pengendalian transportasi.
Sejalan dengan dukungan pada kebijakan itu, perseroan akan berperan aktif dalam upaya penanganan pandemi dengan memastikan ketersediaan konektivitas udara bagi masyarakat yang harus melakukan perjalanan dalam periode tersebut, atau masyarakat yang termasuk dalam kategori dikecualikan dari ketentuan larangan mudik.
"Tentunya ini dengan tetap mengacu pada syarat perjalanan dan regulasi yang berlaku,” lanjut dia.
Selain itu, Garuda Indonesia akan terus hadir mendukung pemenuhan kebutuhan distribusi logistik yang diproyeksi akan meningkat secara signifikan jelang perayaan Idul fitri mendatang. Di mana preferensi kebutuhan masyarakat dalam mengirimkan barang sebagai sarana silaturahmi akan semakin meningkat.
"Maka salah satunya akan kami optimalisasikan juga melalui layanan Kirim Aja dan penerbangan kargo,” kata Irfan.
https://money.kompas.com/read/2021/04/09/193200226/dilarang-angkut-penumpang-saat-lebaran-ini-strategi-garuda-indonesia-