Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dapat Pinjaman, Alumni Kartu Prakerja Harus Dapat Pendampingan

Syarat pengajuan KUR Super Mikro pun sangat mudah. Para Alumni Kartu Prakerja hanya butuh melampirkan e-sertifikat pelatihan yang sudah diselesaikan.

Nantinya, Alumni Kartu Prakerja yang dianggap kredibel akan dihubungi melalui pesan singkat oleh pihak perbankan untuk mendapatkan pinjaman. Data alumni didapat dari PMO Kartu Prakerja yang telah memberikan database kepada Komite Kebijakan KUR, yang akhirnya bisa diunduh perbankan.

Namun, tak semua mantan peserta Kartu Prakerja bisa mendapatkan pinjaman tersebut. Hanya mereka yang sudah menyatakan minatnya mengakses KUR dari survei yang di-blast Manajemen Kartu Prakerja. Selain itu, alumni Kartu Prakerja yang dipilih adalah alumni yang bersih alias tak tertera dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK (SLIK OJK).

Perlu kamu tahu, KUR Super Mikro ini disalurkan melalui bank mitra pemerintah dalam program Kartu Prakerja, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Bagi alumni Kartu Prakerja yang sudah menerima SMS, pengajuannya lebih mudah. Mereka cukup klik link yang tersedia dalam SMS tersebut.
Setelah mengakses link, nasabah diminta mengisi tiga data, yakni nomor telepon, bidang usaha yang dijalankan, dan omzet usaha. Jika baru memulai usaha, pihak BNI menyebut tak perlu mengisi bagian omzet.

Setelah itu, data yang dikirim sudah terekam dalam sistem BNI. Alumni Kartu Prakerja tinggal menunggu dihubungi oleh pihak BNI terkait pengajuan KUR ini. Jika disetujui, maka KUR Rp 10 juta segera cair.

Harus Diberi Pendampingan

Pengamat ekonomi dari Center of Reform of Economics (CORE) , Yusuf Rendi menilai alumni Kartu Prakerja yang menjdapatkan KUR Super Mikro harus tetap diberi pendampingan oleh pemerintah.

Hal tersebut perlu dilakukan agar para wirausahawan baru tersebut bisnisnya bisa sustain berjalan.

"Pendampingan bisa berupa konsistensi dalam pelaporan laporan keuangan, pemasaran, hingga konsultasi," ujar Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/4/2021).

Kendati begitu, Yusuf menyambut positif adanya program tersebut. Menurut dia, pinjaman kepada alumni Kartu Prakerja bisa menggerakan perekonomian Indonesia.

"Saya kira inisiasi KUR yang bisa dimanfaatkan oleh alumni Kartu Prakerja merupakan sesuatu yang baik. Artinya skill yang mereka dapatkan dalam pelatihan bisa langsung diaplikasikan," katanya.

https://money.kompas.com/read/2021/04/10/112100926/dapat-pinjaman-alumni-kartu-prakerja-harus-dapat-pendampingan

Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke