IHSG Awal Sesi Bangkit, Rupiah Masih Lemah

Pukul 9.10 WIB, IHSG berada di posisi 5.984,49, menguat 0,96 persen dibanding penutupan sebelumnya di level 5.927,43.

Dilansir dari RTI, nilai total transaksi yang diperoleh sebesar Rp 762,54 miliar dari 1.237 lembar saham yang diperjualbelikan. Adapun saham yang menguat sebanyak 248, melemah 102, dan 151 di posisi stagnan.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama memproyeksikan secara teknikal  IHSG hari ini bergerak menguat.

Menurut dia, berdasarkan indikator MACD dan Indeks Kekuatan Relatif (RSI) masih menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold.

"Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar dia dalam rekomendasinya.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot masih belum mampu bangkit alias melemah.

Dilansir dari data Bloomberg, pukul 09.24 WIB, rupiah berada di posisi Rp 14.612 per dollar AS turun 0,05 persen dibanding penutupan kemarin pada Rp 14.605 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.