Dilansir dari Bloomberg, Rabu (14/4/2021) proses merger dengan perusahaan akuisisi bertujuan khusus (SPAC) tersebut diperkirakan bakal membuat valuasi perusahaan gabungan mencapai 5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 72,5 triliun (kurs Rp 14.500).
Sumber Bloomberg yang tak ingin disebutkan namanya tersebut mengatakan, transaksi tersebut juga bakal melibatkan investasi swasta dalam ekuitas publik (PIPE) sekitar 500 juta dollar AS hingga 750 juta dollar AS.
Merger traveloka dengan perusahaan cek kosong tersebut dilakukan untuk memuluskan proses pencatatan saham perdana (IPO) di Negeri Paman Sam.
Namun demikian, baik Traveloka maupun Bridgetown enggan berkomentar mengenai hal tersebut.
Kesepakatan tersebut akan membuat Traveloka menjadi salah satu perusahaan Asia pertama yang menawarkan saham kepada publik melalui SPAC.
Untuk diketahui, SPAC atau yang juga kerap disebut dengan perusahaan cek kosong merupakan perusahaan yang dibuat dengan tujuan meningkatkan modal melalui proses akuisisi perusahaan swasta.
Merger dengan perusahaan cek kosong tersebut disebut akan mempermulus proses IPO di Wall Street ketimbang menggunakan cara tradisional.
Selain Traveloka, Super App asal Singapura, Grab, juga tengah melalui tahap akhir dari proses serupa.
Grab pada Selasa (13/4/2021) telah mengumumkan bakal melakukan merger dengan Altimeter Growth Corp.
Hasil aksi korprasi tersebut diperkirakan akan membuat valuasi perusahaan gabungan mencapai 39,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 574,2 triliun.
Untuk diketahui, Traveloka diperkirakan memiliki valuasi sebesar 2,75 miliar dollar AS di tahun 2020.
Sementara Bridgetown telah menggalang dana sebesar 595 juta dollar AS pada proses IPO di Oktober lalu.
https://money.kompas.com/read/2021/04/14/111200026/selain-grab-traveloka-dikabarkan-juga-bakal-ipo-via-perusahaan-cek-kosong-