Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marak Penyelundupan Benih Lobster, Ada yang Dibungkus Kangkung

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan KKP, Rina mengungkap, total kerugian yang berhasil diselamatkan dalam kasus tersebut mencapai Rp 210,08 miliar.

Dia bilang, para penyelundup benih lobster (benur) memiliki beragam modus. Teranyar, benih lobster dicampur dengan box berisi sayuran yang sudah mendapat izin dari Kementerian Pertanian.

"Kemarin dibungkus dengan kangkung dan aneka sayuran, sayuran sudah dapat izin dari Kementan. Jadi (disinari) X-ray kayak sayur saja, tapi atas kejelian petugas baik Bea Cukai maupun BKIPM, bisa kita temukan," kata Rina dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (15/4/2021).

Rina menyebut, biasanya penyelundupan benur juga dibarengi dengan komoditas hasil perikanan lainnya, seperti kepiting, ikan hidup, ikan arwana, karang hias, lobster bertelur, kepiting under size, hingga produk olahan perikanan tanpa izin.

Kepiting under size bernilai Rp 230.000, karang hias Rp 65,4 juta, lobster bertelur Rp 11,8 juta, ikan hidup Rp 10,62 juta, benih lobster Rp 209,7 miliar, dan ikan arwana Rp 22,97 juta.

"Sudah 1,39 juta untuk (benih) lobster (yang diselundupkan), kepiting ada 44 ekor, ikan hias hidup termasuk di dalamnya arwana 551 ekor, produk olahan ilegal keluar atau ilegal masuk 16 ton 770 kg, lainnya 1.282 pieces koral," sebut Rina.

Biasanya para penyelundup ini memanfaatkan kelengahan petugas. Mereka mencari tempat penangkapan benur yang jarang diawasi petugas.


Para penyelundup juga kerap memilih pelabuhan tangkahan untuk pengeluaran, dan bekerja sama dengan oknum sehingga benur lebih mudah keluar.

"Kalau di bandara, mereka (masuk pemeriksaan) di menit-menit terakhir sehingga barang cepat naik, kita tidak bisa dengan cepat mengontrol. Kalau untuk produk perikanan memalsukan nomor registrasi dan lain-lain," ungkap Rina.

Dari 35 kasus tersebut, kasus terbanyak ditemukan di Jambi, kemudian diikuti Mataram, Makassar, Surabaya, Tahuna, Gorontalo, Tarakan, Jakarta, Merak, Pontianak, Cirebon, Aceh, Entikong, dan Tanjung Pinang.

Tercatat ada 8 kasus di Jambi; 3 kasus masing-masing di Mataram, Makassar, dan Surabaya; 2 kasus masing-masing di Tahuna, Gorontalo, Tarakan, Jakarta, Merak, dan Pontianak; serta 1 kasus masing-masing di Cirebon, Aceh, Jakarta, Entikong, dan Tanjung Pinang.

"KKP berkomitmen tidak lagi mengekspor benih bening lobster. Pak menteri (Sakti Wahyu Trenggono) mengatakan tidak akan mengizinkan lagi ekspor BBL. Harus bisa kita budidayakan untuk memperkaya negeri ini," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/04/16/073000226/marak-penyelundupan-benih-lobster-ada-yang-dibungkus-kangkung

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke