Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2022-2025, Jawa Timur Kelebihan Pasokan Gas

Tambahan itu akan membuat kelebihan pasokan gas di kawasan tersebut mencapai sekitar 200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada 2022-2025.

"Tambahan pasokan gas itu membutuhkan komitmen pasar," ujar Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief S. Handoko dalam keterangannya, Jumat (16/4/2021).

Ia menjelaskan, tambahan pasokan gas paling besar akan berasal dari Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB), yang diperkirakan dapat beroperasi atau on stream pada kuartal IV-2021.

"Proyek ini dapat memasok gas sebesar 192 MMSCFD, di mana nantinya pasokan tidak hanya ke Jawa Timur namun juga ke Jawa Tengah," imbuhnya.

Arief bilang, mulanya proyek JTB yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) ini dijadwalkan beroperasi pada 2020. Namun karena adanya pandemi Covid-19 di tahun lalu menyebabkan mundurnya penyelesaian proyek ke 2021.

Selain JTB, SKK Migas juga menargetkan akan ada dua proyek gas lain yang berada di Provinsi Jawa Timur yang mulai beroperasi pada 2021, yaitu Proyek Sidayu dan Proyek Bukit Tua Phase 2B.

"Di awal tahun juga telah ada Proyek West Pangkah yang meningkatkan pasokan gas dari Wilayah Kerja Pangkah, sehingga bisa dikatakan jumlah pasokan gas di Jawa Timur untuk 2021 akan tercukupi,” terang dia.

Melihat potensi pasokan gas itu, SKK Migas berharap industri pengguna gas dapat mengoptimalkan kesepakatan bisnis secara fair dan tetap berpegangan pada ketentuan dalam Peraturan Menteri ESDM No. 8 Tahun 2020 dan Keputusan Menteri ESDM No. 89 Tahun 2020.

Di mana dalam belied itu diatur harga gas untuk industri tertentu sebesar 6 dollar AS per MMBTU.

Menurut Arief, dengah harga gas dari hulu yang cukup ekonomis, pihaknya berharap agar pemerintah dapat mendorong pertumbuhan industri pengguna gas di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Supaya potensi gas ini dapat terserap sehingga mampu menggerakkan ekonomi daerah dan menciptakan multiplier effect yang lebih besar,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, diharapkan pula pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang dapat segera diselesaikan supaya bisa mengembangkan pasar gas di Jawa Tengah.

"Dengan terbangunnya pipa transmisi Semarang-Gresik, ke depan kami harapkan dapat terbangunnya pipa transmisi Cirebon-Semarang sehingga dengan adanya pipa gas ini, kelebihan pasokan gas di Jawa Timur akan dapat disalurkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gas bagi industri di Jawa Tengah,” papar Arief.

https://money.kompas.com/read/2021/04/16/144500926/tahun-2022-2025-jawa-timur-kelebihan-pasokan-gas-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke