Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Para Komisaris BUMN Waskita: Eks Kapolri, Jaksa, hingga Relawan Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020.

RUPST yang digelar pukul Jum'at (16/4/2021) itu dihadiri oleh 76,03 persen dari seluruh pemegang saham emiten konstruksi plat merah berkode WSKT tersebut.

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menetapkan jajaran direksi dan komisaris terbaru perseroan. Sebagian besar pejabat Komisaris Waskita maupun direksinya merupakan wajah lama.

Untuk posisi komisaris diisi berbagai unsur dari mulai relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pilpres lalu, mantan Kapolri, jaksa, hingga akademisi.

Berikut profil jajaran komisaris Waskita terbaru (komisaris BUMN):

1. Muradi

Nama Muradi sempat jadi perbincangan publik setelah dilaporkan model sekaligus finalis Miss Landscape 2019 wakil Indonesia, Sera Setyowati alias Sierra.

Profesor Universitas Padjajaran itu dilaporkan atas kasus dugaan penelantaran anak. Namanya dikenal sebagai pengamat politik dan Ia merupakan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad.

Profil Muradi termasuk sosok yang dekat lingkaran Istana. Posisi yang pernah dijabatnya antara lain Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan di Kantor Staf Presiden (KSP) periode 2015-2018.

Ia juga tercatat menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Keamanan dan Politik (2015 sampai sekarang). Di Waskita Karya, ia sudah menduduki posisi komisaris perusahaan sejak 6 April 2018.

2. Badrodin Haiti

Nama Badrodin Haiti selama ini dikenal sebagai Kapolri periode 2015-2016. Pria asal Jember itu merupakan jebolan Akpol tahun 1982 dan juga peraih Adhi Makayasa.

Sebelum menjadi Kapolri, ia menjabat sebagai Wakapolri sejak Maret 2014 menggantikan Komjen Oegroseno yang pensiun. Posisi strategis lainnya yang pernah dijabat adalah Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam).

Kariernya di kepolian cukup panjang antara lain Kapolsek Pancoran Mas, Kapolsek Metro Sawah Besar, Kasat Serse Polres Metro Jakarta Barat, Wakapolres Metro Jakarta Timur, hingga Kapolda Banten.

3. Fadjroel Rachman

Sosok Fadjroel Rachman sendiri merupakan wajah lama di lingkaran kekuasaaan. Saat Pilpres 2014 silam, dia sempat menjadi relawan pemenangan Jokowi (relawan Jokowi). 

Lalu setahun setelah Jokowi memimpin di periode pertama, dirinya diangkat menjadi Komisaris Utama Adhi Karya.

Ia juga tercatat pernah mendeklarasikan diri sebagai capres dari jalur independen menantang calon-calon yang diusung partai politik.

Namun langkahnya kandas karena uji materi terkait calon presiden dari jalur independen ditolak di Mahkamah Konstritusi (MK). Saat itu, Fadjroel menggugat UU Nomor 23 Tahun 2003 di mana setiap calon harus melalui partai politik.

Sebelum masuk menjadi pendukung Jokowi, Fadjroel sempat malang melintang menjadi aktivis, termasuk sebagai aktivis 1998 (aktivis 98) yang terlibat dalam demonstrasi menuntut penurunan Presiden Soeharto.

4. Robert Leonard Marbun

Robert Leonard Marbun lahir di Medan pada 23 Juni 1970. Mendapatkan gelar Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Padjajaran. Di Waskita, ia diplot sebagai komisaris sejak 9 Mei 2019.

Saat ini, ia tercatat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Penerimaan Negara sejak tahun 2018. Ia merupakan pejabat eselon di Bea Cukai.

Jabatan lainnya yang pernah diemban antara lain Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Direktur Kepabeanan, dan Kepala Kanwil Sulawesi.

5. Bambang Setyo Wahyudi

Bambang Setyo Wahyudi adalah Komisaris BUMN yang berasal dari unsur Kejaksaan Agung. Beberapa posisi strategis yang pernah diembannya yakni Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

Lalu Sekretaris Jam Perdata dan Tata Usaha Negara. Selain di Waskita Karya, ia juga pernah menjabat komisaris BUMN di Pelindo I.

6. Ahmad Erani Yustika

Sebagaimana Muradi, Ahmad Erani Yustika juga dikenal lekat dengan dunia akademisi. Ahmad Erani Yustika pria kelahiran Ponorogo 1973, menyelesaikan gelar Sarjana Ekonomi dari Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangungan (IESP) Fakultas Ekonomi-Universitas Brawijaya pada tahun 1996.

Namanya beberapa kali wara-wiri di pemberitaan media massa nasional, baik sebagai penulis maupun narasumber. Di era Presiden SBY, ia sempat menjadi anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI).

https://money.kompas.com/read/2021/04/17/133112126/para-komisaris-bumn-waskita-eks-kapolri-jaksa-hingga-relawan-jokowi

Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke