Bank Syariah Indonesia Gelar RUPS 6 Mei, Ini Agendanya

Rencana tersebut sudah diumumkan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nomor surat 01/148-3/CSG tertanggal 30 Maret 2021.

Merujuk pada pengumuman tersebut, perseroan lantas melayangkan pemangilan rencana RUPS melalui surat nomor 01/182-3/CSG tanggal 14 April 2021.

Corporate Secretary & Communication Group BRIS Rosalina Dewi T menjelaskan bahwa perseroan menyampaikan pemberitahuan penyelenggaraan RUPS pada pemanggilan rencana RUPS tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.

RUPS ini dijadwalkan berlangsung pada 6 Mei 2021 pukul 13.00 WIB di Wisma Mandiri 1 Lantai 11, Jalan M.H. Thamrin Kav. 5 Jakarta Pusat.

Adapun tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak hadir dalam RUPS (Recording Date) yakni per 13 April 2021.

Terdapat sejumlah agenda yang bakal dibahas dalam RUPS tahunan kali ini. Berikut ini adalah agenda RUPS Bank Syariah Indonesia selengkapnya.

Pertama, yakni persetujuan laporan tahunan dan laporan tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta pengesahan laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 dari ketiga bank peserta penggabungan yaitu BSM (Bank Syariah Mandiri), BNIS (BNI Syariah), dan BRIS (BRI Syariah).

Poin pertama ini termasuk juga penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2020.

Adapun agenda kedua yakni persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2020.

Selanjutnya, agenda ketiga yakni penetapan remunerasi (gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas, dan benefit lainnya) bagi Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk tahun buku 2021, sebagaimana telah diangkat berdasarkan Akta No.38 tanggal 14 Januari 2021 yang dibuat oleh dan dihadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, dan penetapan Tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi serta Bonus bagi Dewan Pengawas Syariah dari ketiga Bank Peserta Penggabungan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

Lalu agenda keempat adalah persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan tahun buku 2021.

Berikutnya, agenda yang juga penting yaitu persetujuan perubahan susunan Dewan Pengawas Syariah sesuai rekomendasi Dewan Syariah Nasional MUI. terakhir, yakni agenda persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.