Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenparekraf Segera Rampungkan Aturan Subsidi Ongkir, Ini Bocorannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Priwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan finalisasi terkait rencana pemberlakuan subsidi ongkos kirim (ongkir) akan rampung pekan ini.

Ia menargetkan, aturan tersebut bisa diimplementasikan dua minggu sebelum Lebaran 2021.

“Tahap pembahasan dari beberapa stimulus untuk pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk peniadaan mudik terus berlangsung, minggu ini kita finalisasi, targetnya 2 minggu sebelum Lebaran akan diumumkan, sehingga bisa dipastikan kesiapan kita,” ungkap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (19/4/2021).

Sandiaga mengatakan, bentuk kerja sama yang dilakukan sebagai bentuk kompensasi peniadaan mudik Lebaran adalah mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk mengambil peluang pengiriman produk ekonomi kreatif.

Pengiriman produk ekonomi kreatif sebagai pengganti kehadiran secara fisik di tengah keluarga, tentunya harus didukung pemerintah dengan pemberian subsidi ongkos kirim.

Mengingat, tidak jarang ongkos kirim lebih mahal dibandingkan dengan harga produk, maka subsidi ongkir dirasa perlu juga melibatkan e-commerce.

“Karena ongkir ini salah satu yang membebani sektor ekonomi kreatif. Kadang ongkir lebih mahal dari produk yang kita harapkan, nanti akan kerja sama dengan e-commerce bentuknya adalah subsidi ongkos kirim,” ungkap Sndiaga.

Sandiaga menjelaskan, subsidi ongkir nantinya akan berada dalam bingkai Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif diberikan insentif berupa voucher pemasaran, seperti diskon dan sebagainya.

Sandiaga menilai, kerja sama dengan e-commerce terbukti di tahun 2020 dan awal tahun 2021, menunjukkan hal positif dan inklusif dan menghadirkan peluang bagi pelaku usaha.

“Di waktu yang sama kami membantu on boarding dengan mengajak pelaku usaha yang belum masuk ke ekonomi digital untuk masuk. Kita harapkan ini berlangsung tahun ini, dan di Lebaran tahun ini kita harapkan ada,” tegas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/04/20/062918926/kemenparekraf-segera-rampungkan-aturan-subsidi-ongkir-ini-bocorannya

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke