Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung RDMP Kilang Jangkah Menengah, PGN Bangun 2 Proyek Ini

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) memiliki peran aktif dalam mendukung program Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang dalam jangka waktu menengah.

Peran aktif itu dilakukan PGN dengan pembangunan Pipa Gas Senipah di Kilang Refinery Unit (RU) V Balikpapan dan Small Land-Based LNG Regasification Terminal di Cilacap.

Direktur Utama PGN Suko Hartomo mengatakan, proyek tersebut memiliki tujuan untuk menyediakan suplai dan infrastruktur LNG terintegrasi demi memenuhi kebutuhan gas RU IV Cilacap, dan RU V Balikpapan secara tepat, dari segi mutu, waktu dan biaya.

Pembangunan proyek Terminal Regasifikasi LNG Cilacap diestimasikan akan menghasilkan volume ramp up hingga 111 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Sementara itu, Pipa-Senipah Balikpapan diestimasikan dapat mendukung penyaluran gas untuk efisiensi kilang dengan volume rump up hingga 194 MMSCFD.

Kedua proyek PGN di Cilacap dan Balikpapan ditargetkan dapat mulai beroperasi pada 2023 mendatang.

Suko Hartono mengungkapkan, dua proyek tersebut memiliki tujuan khusus. Pipa-Senipah Balikpapan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kilang, sedangkan proyek Terminal Regasifikasi LNG Cilacap bertujuan untuk keperluan portofolio PGN.

“Gasifikasi Kilang Cilacap dilakukan dengan memanfaatkan portofolio PGN dalam mengelola LNG sebagai persiapan PGN going global dan entry point pengembangan pasar LNG retail di Jawa Tengah bagian selatan," jelas Suko, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Suko mengatakan, PGN berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan proyek kilang tersebut.  Hal ini agar dapat bermanfaat secara maksimal bagi pertumbuhan industri dalam negeri, optimalisasi sumber energi domestik dan penguatan investasi migas nasional.

“PGN Subholding Gas mendukung program RDMP Kilang sebagai proyek strategis nasional dan mengembangkan infrastruktur untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi, serta membantu upaya pengurangan energi impor,” tutup Suko.

Ia mengungkapkan, PGN akan terus mengupayakan yang terbaik dengan melaksanakan integrasi infrastruktur gas untuk ketahanan pasokan, efisiensi dan layanan ke seluruh wilayah Indonesia.

“Dukungan dari seluruh stakeholder diharapkan dapat membantu PGN dalam upaya memperluas pengembangan infrastruktur dan layanan gas bumi sebagai bagian dari solusi untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional pascapandemi,” ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2021/04/20/084838126/dukung-rdmp-kilang-jangkah-menengah-pgn-bangun-2-proyek-ini

Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke