Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Belajar Kaligrafi Sederhana untuk Anak | Ibu Rumah Tangga Jadi Anak Desain | Seni Mencungkil Kolang-kaling

KOMPASIANA---Ramadhan masih banyak beraktivitas di rumah saja? Pernah terpikir untuk menambah atau mengasah keterampilan lain?

Tentu untuk meningkatkan keterampilan diperlukan kemampuan dasar yang baik.

Atau, barangkali, bisa mencoba dari awal asal bisa sabar dalam berproses, ya.

Sederhana saja, untuk tetap dapat meningkatkan keterampilan diri melalui kegiatan yang sangat dekat dengan keseharian.

1. Target Menambah Skill Selama Ramadan: Kaligrafi Sederhana untuk Anak

Ada cara yang Kompasianer Okti Li tumbuhkan untuk keterampilan dan prestasi anak yaitu dengan mengikutkannya ke sebuah pesantren kaligrafi sejak dini.

Sudah tiga hari berturut-turut, tulisnya, sekeluarga pulang dan pergi ke pesantren kaligrafi di Nyalindung, Pasirkuda untuk mengantar anaknya belajar teknik dasar kaligrafi.

Kaligrafi itu ilmu seni menulis indah dan menarik. Bentuk tulisan khat arab yang mendapatkan sentuhan seni hingga melahirkan tulisan lebih indah dan cantik dipandang mata.

Kenapa kami mendukung anak untuk belajar kaligrafi? Kami percaya anak adalah asset terbesar bagi setiap orang tua. Setiap anak memiliki masa tumbuh dan berkembang," tulis Kompasianer Okti Li. (Baca selengkapnya)

2. Ketika Ibu Rumah Tangga Menjadi Anak Desain

Memiliki latar belakang pendidikan dan hobi yang sama adalah suatu keberuntungan yang hakiki bagi sebagian orang.

Tetapi, keadaan berubah 180 derajat saat Kompasianer Devi Meilana memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga dengan menemukan sebuah tantangan tidak terduga.

"Pertengahan tahun 2020, saya mencoba-coba berkenalan dengan Software Coreldraw, sebuah perangkat lunak untuk seni desain grafis yang sangat familiar di mata anak DKV," tulisnya.

Keinginannya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan pada masa pandemi sekaligus memiliki income secara mandiri, membuatnya bertekad untuk dapat perlahan secara pasti memperlajarinya. (Baca selengkapnya)

3. Seni Mencungkil Kolang-kaling pada Bulan Ramadan, Bukan Skill Kaleng-kaleng!

Air Meles Atas adalah desa penghasil gula aren di kota Curup. Ketika Ramadan, banyak anak-anak dan para emak produksi kolang kaling.

Sejak kecil, Kompasianer Ozy V. Alandika sudah melihat bisnis kolang-kaling tetap eksis sampai sekarang.

Apalagi selang 2-3 rumah dari tempat tinggalnya saja sudah ada lebih dari 2 distributor kolang-kaling.

Belum lagi, ingatnya, jika sedang bulan Ramadhan itu jadi peluang anak-anak untuk mendapat uang jajan tambahan, seperti membantu untuk mencungkil kolang-kaling.

"Mencungkil kolang-kaling ada seninya sehingga dibutuhkan skill khusus agar kolang-kaling yang telah dikeluarkan tidak hancur lebur," tulis Kompasianer Ozy V. Alandika. (Baca selengkapnya) 

***

Ingin membaca konten menarik lainnya tentang topik ini? Silakan simak Samber THR Kompasiana dengan topik hari kedua: Target Menambah Skill Selama Ramadan.

https://money.kompas.com/read/2021/04/20/114430426/kurasi-kompasiana-belajar-kaligrafi-sederhana-untuk-anak-ibu-rumah-tangga-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke