Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pegadaian Prediksi Transaksi Gadai Emas Turun jelang Lebaran, Ini Penyebabnya

PT Pegadaian (Persero) menyatakan, bisnis gadai emas masih menjadi andalan perseroan selama periode tersebut.

Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, perkembangan tren bisnis gadai biasanya akan meningkat sebelum memasuki Ramadan seiring meningkatnya kebutuhan modal kerja masyarakat seperti untuk berjualan saat Ramadan.

"Sejak bulan Januari 2021 hingga menjelang Ramadan tahun 2021 ini untuk produk gadai, Pegadaian telah menyalurkan omzet sebesar Rp 46 triliun," kata Damar kepada Kontan.co.id, Selasa (20/4/2021).

Kendati demikian, menurut Damar kondisi akan berbalik ketika menjelang lebaran atau momen mendekati Hari Raya Idul Fitri, bisnis gadai menurun sejalan dengan cairnya Tunjangan Hari Raya dan keinginan masyarakat menggunakan perhiasan saat berlebaran.

"Berdasarkan pengalaman di tahun- tahun sebelumnya, penurunan transaksi gadai di periode ini sekitar 2–4 persen," ujar Damar.

Sementara itu, sampai dengan 13 April 2021, Saldo Pinjaman (Outstanding Loan) Pegadaian kepada masyarakat untuk Produk Gadai secara year on year (yoy) atau dibanding tahun sebelumnya tumbuh 20,3 persen.

Selain itu, untuk pertumbuhan Gadai disebut masih lebih baik dari Tebus. Hal ini dapat dilihat dari kinerja Rekening Aktif Pegadaian sampai dengan 13 April 2021 untuk Produk Gadai secara year-to-date (ytd) tumbuh 6,49 persen.

Damar juga menyampaikan, jumlah nasabah yang sudah bertransaksi Produk Gadai di Pegadaian sepanjang Tahun 2021 mencapai 12 juta nasabah.

Ia menyebut, pada tahun 2021 ada peningkatan yang cukup signifikan pada transaksi Gadai Tabungan Emas yang naik sebesar 102 persen dibanding tahun lalu yang dapat diakses tanpa harus datang ke outlet Pegadaian yaitu melalui Aplikasi Pegadaian Digital Service.

Dalam menjaga kinerjanya di tahun ini, Pegadaian meluncurkan beberapa fitur produk baru dalam rangkaian perayaan HUT ke-120. Di antaranya adalah Gadai harian, Cicil perhiasan, dan Gadai efek untuk meningkatkan kualitas layanan sesuai kebutuhan nasabah.

Untuk Gadai harian Tarifnya sangat murah, untuk pinjaman Rp 1 juta cukup membayar bunga Rp 900 per hari.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pegadaian prediksi transaksi gadai emas turun jelang Lebaran, ini penyebabnya

https://money.kompas.com/read/2021/04/20/172037826/pegadaian-prediksi-transaksi-gadai-emas-turun-jelang-lebaran-ini-penyebabnya

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke