Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendapatan Turun, Multi Bintang Tetap Bagi Dividen Rp 475 Per Saham

Padahal, perusahaan produksi bir Heineken ini membukukan penurunan pendapatan sebesar 47 persen dari Rp 3,7 triliun pada 2019 menjadi Rp 1,9 triliun pada tahun 2020.

"Tahun 2020 merupakan tahun yang luar biasa, di mana kita semua harus menjalani sebuah krisis dengan berbagai tantangan yang belum pernah kita hadapi sebelumnya, dan konsekuensi ekonomi yang timbul akibat kondisi tersebut memiliki dampak yang sangat besar terhadap kinerja perusahaan selama 2020," kata Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia René Sánchez Valle melalui keterangan tertulis, Selasa (20/4/2021).

Pasalnya, menurut Rene, pandemi Covid-19 menyebabkan pendapatan perusahaan menurun drastis. Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berimbas terhadap sepinya sektor pariwisata terutama di Bali.

Padahal, MLBI biasanya bisa meraup keuntungan yang besar karena adanya wisatawan mancanegara atau turis asing.

"Sektor hospitality adalah salah satu yang merasakan dampak paling berat akibat pembatasan seperti physical distancing, hingga saat ini pun Indonesia masih menutup pintu bagi para wisatawan asing. Ini juga telah menyebabkan penurunan pendapatan yang signifikan di Bali, yang merupakan salah satu area utama kami," ungkapnya.

Selain pengumuman laporan keuangan perusahaan, Multi Bintang Indonesia menunjuk Jan Paul Boon dan Celso Marciniuk sebagai Komisaris Perusahaan.

Keduanya menggantikan Nicolaas Adrianus Vervelde yang akan pensiun serta Bartholomeus A.C. van den Huijsen yang telah ditugaskan untuk menempati posisi baru di Kantor Pusat Heineken di Amsterdam.

https://money.kompas.com/read/2021/04/20/194830726/pendapatan-turun-multi-bintang-tetap-bagi-dividen-rp-475-per-saham

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke