Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Forbes 30 Under 30 dan Bagaimana Proses Pemilihannya?

Beberapa nama populer asal Indonesia, seperti Jerome Polin dan Maudy Ayunda adalah beberapa di antara anak muda Indonesia lain yang masuk di dalam daftar tersebut.

Di dalam daftar tersebut, nama mereka sejajar dengan penyanyi asal Korea Selatan Lee Jieun, Hwasa, hingga aktor Nam Joohyuk.

Di sisi lain, dari kalangan industri dan dunia usaha, ada pendiri aplikasi layanan jasa keuangan transfer antar bank, Flip, Rafi Putra Arriyan (26), Ginanjar Ibnu Solikhin (25) dan Luqman Sungkar (28), CEO Sucor Sekuritas Bernadus Setya Ananda Wijaya (29), serta ada pula Charina Prinandita (29) Cofounder Eatlah.

Lalu apa itu sebenarnya Forbes 30 under 30 dan proses pemilihannya?

Forbes 30 under 30 merupakan daftar anak muda yang berusia di bawah 30 tahun baik dari kalangan pengusaha, pempimpin, maupun pekerja seni yang berhasil membuat sebuah terobosan.

Proses kurasi dari daftar 30 under 30 pun cukup ketat dan dilakukan oleh juri yang berasal dari kalangan pengusaha hingga pemimpin bisnis.

Untuk daftar Forbes 30 under 30 Asia, mulanya terdapat 2.500 nominasi yang diajukan secara online.

Nama-nama yang diajukan tersebut kemudian diseleksi oleh tim cek fakta dan riset Forbes. Dari hasil seleksi tersebut, ada 500 nama yang masuk dalam semi final, yang kemudian akan dilakukan penilaian oleh para juri yang terpilih dari kalangan industri tersebut.

Setelahnya, akan terpilih 300 nama yang saat ini sudah dirilis dalam Forbes 30 Under 30 Asia List.

Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan para juri dalam proses seleksi meliputi nilai kepemimpinan, dampak, potensi suksi, serta perwujudan jiwa usaha yang sesuai dengan nilai-nilai Forbes.

Faktor lain seperti inovasi, disrupsi, serta ukuran dan pertumbuhan dari usaha mereka di beberapa kategori juga berdampak pada keputusan final para juri.

Secara keseluruhan, nama-nama tersebut berasal dari 22 negara dan kawasan yang ada di Asia, yang sekaligus mewakili keberagaman dari ekosistem usaha di setiap wilayah.

https://money.kompas.com/read/2021/04/21/143000126/apa-itu-forbes-30-under-30-dan-bagaimana-proses-pemilihannya-

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke