Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2020, Prudential Bayar Klaim Nasabah Rp 35 Miliar Per Hari

Chief Financial Officer Prudential Indonesia Nick Holder mengatakan, pembayaran klaim tersebut memang terjadi penurunan.

"Salah satunya mungkin diakibatkan nasabah menghindari kunjungan ke rumah sakit di tengah pandemi Covid-19," ujarnya melalui konfrensi pers virtual, Rabu (21/4/2021).

Penurunan lainnya juga terjadi pada pendapatan premi Prudential pada tahun lalu. Adapun total pendapatan premi 2020 sebesar Rp 23,7 triliun, total aset sebesar Rp 76,3 triliun, dan total aset investasi sebesar Rp 70,2 triliun.

"Efek global pandemi Covid-19 yang juga merambah ke Indonesia berdampak terhadap penurunan pendapatan premi sebesar lima persen," ucapnya.

Prudential mengklaim kondisi finansial perseroan tetap tangguh, hal ini berdasarkan dari laporan laba setelah pajak sebesar Rp 4,7 triliun.

Sementara, tingkat solvabilitas (risk based capital) perusahaan sebesar 549 persen atau lebih dari empat kali ketentuan minimal target internal yang ditetapkan oleh regulator.

Sedangkan unit usaha syariah Prudential Indonesia juga mencatatkan total kontribusi (premi) sebesar Rp 3,7 triliun, total aset Rp 9 triliun, dan juga mencatatkan tingkat solvabilitas dari Dana Tabarru yang mencapai 1,630 persen serta tingkat solvabilitas dari Dana Perusahaan sebesar 7,975 persen.

Dalam kesempatan tersebut, President Director Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, pada tahun 2021, pihaknya meluncurkan inisiatif Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi dan menyediakan sentra vaksinasi Covid-19.

Prudential Indonesia juga memperkenalkan manfaat asuransi tambahan (rider) baru, diantaranya PRUTotal Critical Protection dan PRUTotal Critical Protection Syariah.

Di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi, menurutnya masyarakat tetap dapat berkonsultasi mengenai kebutuhan mereka dan mengakses seluruh solusi perlindungan dari Prudential Indonesia.

Hal ini dimungkinkan berkat akselerasi transformasi digital perusahaan yang diwujudkan melalui sistem pemasaran tatap muka virtual, PRUCekatan. Didukung oleh lebih dari 243.000 tenaga pemasar profesional berlisensi.

https://money.kompas.com/read/2021/04/21/151900426/tahun-2020-prudential-bayar-klaim-nasabah-rp-35-miliar-per-hari-

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke