Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Astra International Suntik Dana Rp 580 Miliar ke Sayurbox dan Halodoc

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk dengan kode emiten ASII ini telah melakukan aksi korporasinya baru-baru ini, dengan berinvestasi di platform Sayurbox dan Halodoc pada Maret dan April 2021.

Masing-masing platform tersebut mendapatkan suntikan dana sebesar 5 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 72,5 miliar (kurs Rp 14.500) untuk Sayurbox dan Rp 507,5 miliar atau senilai 35 juta dollar AS pada aplikasi Halodoc.

"Sayurbox adalah e-commerce grocery farm totable platform and distributor of fresh goods, sedangkan Halodoc merupakan platform kesehatan berbasis online. Grup merupakan investor utama pada funding rounds baru dari kedua startup asal Indonesia ini," kata Presiden Direktur PT Astra International Djony Bunarto Tjondro dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (21/4/2021).

Selain itu, untuk prospek kinerja ASII tahun ini, ia masih mengkhawatirkan kondisi ketidakpastian perusahaan akibat dampak pandemi Covid-19 yang diperkirakan akan berlanjut.

Meskipun kinerja usaha Astra Grup tampak alami pemulihan secara perlahan dalam beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya, Astra International mencatatkan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 5,17 triliun di kuartal I 2021.

Pendapatan tersebut menurun 4 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu.

Laba bersih perseroan mencapai Rp 3,7 triliun, menurun 22 persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2020.

Penurunan laba bersih tersebut dalam laporan keuangan ASII, disebabkan kontribusi yang lebih rendah dari hampir semua segmen bisnis.

Sementara, pada 31 Maret 2021, nilai aset bersih per saham perusahaan dengan kode emiten ASII sebesar Rp 3.971, meningkat 3 persen dibandingkan posisi pada 31 Desember 2020.

Untuk kas bersih ASII mencapai Rp 15,9 triliun pada kuartal I tahun ini, dibandingkan pada akhir tahun lalu yang hanya mencapai Rp 7,3 triliun.

Arus kas yang lebih tinggi pada kuartal pertama 2021 disebabkan oleh kinerja bisnis yang membaik serta belanja modal dan modal kerja yang lebih rendah.

Sedangkan utang bersih Astra Grup meningkat dari Rp 39,2 triliun pada akhir tahun 2020, menjadi Rp 40,3 triliun di kuartal I 2021.

Laba bersih yang diatribusikan ke ASII berasal dari sektor otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan properti.

https://money.kompas.com/read/2021/04/21/202121026/astra-international-suntik-dana-rp-580-miliar-ke-sayurbox-dan-halodoc

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke