Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Yolanda, Pelaku UMKM yang Dongkrak Ekonomi 100 Karyawan di Usia 25 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Semangat juang R A Kartini untuk kesetaraan peran perempuan menginspirasi Yolanda Agatha sejak masih di bangku sekolah.

Impiannya sebagai anak sulung adalah memberikan penghidupan yang terbaik untuk keluarga, sebuah impian yang akhirnya perlahan tercapai di usianya yang masih belia.

Kini, tidak hanya menopang keuangan keluarga, perempuan kelahiran tahun 1995 ini sukses mengelola 21 cabang restoran salad buah yang bernama Salad Nyoo.

Bisnisnya mampu menopang lebih dari 100 karyawan dan keluarganya untuk bisa lebih berdaya dan sejahtera, meskipun di tengah pandemi.

“Merintis bisnis pastinya nggak mudah. Dulu sempat ada calon karyawan yang ragu untuk bergabung dengan Salad Nyoo karena saya pemiliknya, perempuan dan dianggap masih muda. Tapi, hal seperti itu nggak mematahkan semangat saya. Malah saya semakin termotivasi untuk membuktikan ke diri sendiri bahwa perempuan dan usia yang muda memiliki kesempatan yang sama untuk maju sekaligus membawa manfaat bagi banyak orang di sekitar," ujar Yolanda kepada Kompas.com, Kamis (22/4/2021).

Yolanda pun memantantapkan dirinya menjadi wirausaha, dengan tekad yang kuat meskipun memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan bisnis yang terbilang kecil.

"Kepercayaan orang sekitar adalah daya dukung terbesar saya,” kata dia.

Di era yang serba digital ini, lanjut Yolanda, kesempatan perempuan untuk setara, baik itu dari sisi keterampilan maupun dalam berbisnis, semakin terbuka lebar.

Yolanda mengakui, bisnis kuliner yang awalnya ia kelola sendiri, mulai dari produksi, administrasi, hingga pengantaran ke pelanggan, tidak akan bisa berkembang, tanpa bantuan teknologi Gojek, terutama GoFood.

Sejak melihat pertumbuhan pesat outlet pertamanya di aplikasi GoFood, Yolanda semakin mantap mengambil kesempatan untuk menerima pesanan lebih banyak.

Langkah awal yang ternyata berbuah manis.

Di masa pandemi seperti ini, ia menuturkan, hampir 70 persen orderan masuk melalui platform digital, salah satunya melalui GoFood.

Saat ini, Salad Nyoo sudah membuka 21 outlet yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Klaten.

Layaknya bisnis pada umumnya di masa pandemi, Salad Nyoo juga merasakan berbagai tantangan.

Apalagi target pelanggan terbesarnya selama ini adalah mahasiswa.

Namun, kejelian melihat peluang dan pemanfaatan platform digital serta media sosial membuat bisnis ini bisa tetap bertahan.

“Saya bersyukur banget dengan adanya GoFood dan aplikasi GoBiz yang mempermudah saya dalam mempelajari kebutuhan masyarakat. Misalnya, selama pandemi, saya mempelajari laporan kinerja via GoBiz tentang lokasi pemesanan pelanggan, jadi bisa menganalisis lebih jauh tentang target pelanggan saya, apakah itu berasal dari kawasan perumahan di luar wilayah kampus," ungkap Yolanda.

Tidak hanya itu, dengan mempelajari bertambahnya jumlah menu yang dipesan per transaksi, dia jadi semakin mengerti siapa dan apa kebutuhan pelanggan Salad Nyoo sekarang.

Dengan bantuan teknologi, usahanya pun bisa cepat menyesuaikan dengan kondisi yang ada dan mampu jalan terus walaupun di kondisi yang menantang.

“Saya nggak pernah menyangka bisa bekerja dengan ratusan karyawan seperti sekarang ini untuk mendukung operasional Salad Nyoo. Kalau dilihat perbandingannya, mayoritas adalah perempuan, yang sebagian besar motivasinya ingin sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga membantu menambah penghasilan suami. Saya bersyukur banget usaha yang dirintis dari kamar kos-kosan di pinggiran Kota Yogyakarta bisa diterima dengan baik oleh pelanggan, dan bisa jadi peluang bagi para karyawan, terutama perempuan untuk bisa mandiri secara finansial, apalagi di masa pandemi," ungkap dia.

“Kuncinya menurut saya, adalah menjadikan karyawan ini sebagai aset penting yang harus kita jaga. Kalau kita berharap bisa didukung oleh tim, kita juga harus bisa mengangkat derajat mereka, baik itu dari sisi penghasilan maupun kepedulian kita secara personal,” tutup Yolanda.

https://money.kompas.com/read/2021/04/23/054028626/cerita-yolanda-pelaku-umkm-yang-dongkrak-ekonomi-100-karyawan-di-usia-25-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke