Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Orang Terkaya RI, Apa Saja Bisnis Hartono Bersaudara?

JAKARTA, KOMPAS.com - Majalah Forbes baru saja merilis daftar terbaru 100 orang terkaya di dunia untuk tahun 2021. Sebanyak 15 orang Indonesia masuk daftar tersebut.

Dikutip dari Forbes, Jumat (23/4/2021), posisi pertama dan kedua orang terkaya di Indonesia masih dipegang oleh Hartono Bersaudara yakni Budi Hartono dan Michael Hartono. 

Di tingkat dunia, Budi Hartono menduduki posisi ke-86 dengan nilai kekayaan 20,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 287 triliun (kurs Rp 14.000).

Jumlah tersebut meningkat 6,9 miliar dollar AS bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu saudaranya, Michael Hartono menduduki posisi ke-89 orang terkaya dunia dengan nilai kekayaan 19,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 275,8 triliun. Nilai kekayaannya meningkat 6,7 miliar dollar AS bila dibandingkan dengan tahun lalu.

Mereka menempati posisi teratas konglomerat paling kaya di Indonesia selama lebih dari satu dekade secara berturut-turut.

Sumber uang

Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari kepemilikan pada Bank BCA dan perusahaan rokok Djarum.

Djarum sendiri masuk dalam deretan perusahaan rokok paling besar di Indonesia bersama dengan Gudang Garam dan Sampoerna.

Jumlah populasi perokok Indonesia yang besar, membuat Djarum terus menyumbang keuntungan besar untuk Keluarga Hartono.

Tak cuma rokok, Bank BCA yang dimiliki Keluarga Hartono juga saat ini tercatat sebagai bank swasta terbesar di Tanah Air.

Kenaikan saham bank swasta terbesar selama beberapa tahun belakangan ini ikut mendorong kenaikan kekayaan mereka hingga saat ini.

Hartono bersaudara menguasai mayoritas saham BCA dengan porsi kepemilikan mencapai 54,94 persen lewat perusahaan afiliasi PT Dwimuria Investama Andalan. 

Aset Bank BCA saat ini sebesar Rp 1.076 triliun dan jumlah kantor cabang mencapai 1.248. Per 31 Desember 2020, laba Bank BCA tercatat sebesar Rp 27,1 triliun.

Pemodal bisnis media online

Kekayaan Hartono bersaudara tak cuma berasal dari BCA dan Djarum. Grup Djarum lewat GDP Venture, kini juga berekspansi dalam modal ventura yang banyak berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar.

Mengutip situs GDP Venture, beberapa perusahaan yang disuntik modal oleh GDP Venture antara lain transportasi online Gojek, situs belanja Blibli, Tiket.com, KasKus, hingga strartup kesehatan Halodoc.

Perusahaan ventura ini juga terus menggelontorkan dana besar untuk berbagai situs berita berbasis online antara lain Kumparan, Historia, Kincir, Narasi, Lokadata, Opini, Cermati, dan IDN Media.

Forbes menghitung kekayaan Hartono Bersaudara berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.

Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga besar.

Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.

Perusahaan swasta dinilai berdasarkan perusahaan serupa yang diperdagangkan secara publik. Aset perusahaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar secara periodik dalam setahun. 

https://money.kompas.com/read/2021/04/23/062648926/jadi-orang-terkaya-ri-apa-saja-bisnis-hartono-bersaudara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke