Alasan penyaluran modal ke Natuna lantaran besarnya potensi perikanan di daerah tersebut. Tak hanya potensi alamnya, debitur eksisting di wilayah itu tergolong bagus.
“Debitur lama kita telah ada yang melunasi pinjamannya. Melalui pendanaan yang digulirkan, kami harapkan usaha kelautan dan perikanan, terutama UMKM di sini, terus berkembang,” kata Direktur LPMUKP Syarif Syahrial dalam siaran pers, Sabtu (24/4/2021).
Menurut Syahrial, kelancaran modal pembiayaan tak terlepas dari sistem pendampingan yang menuntun para pemanfaat, mulai dari membuka akses permodalan, hingga disiplin dalam melunasi kewajiban.
Kepada para debitur, Syahrial mengatakan ia memahami usaha di sektor kelautan dan perikanan ini sangat bergantung pada alam.
“Mulailah biasakan menabung, supaya saat masa paceklik masih ada simpanan untuk memenuhi kewajiban. Program pembiayaan ini berdampingan dengan kebiasaan menabung,” sarannya.
Di Kabupaten Natuna sendiri, LPMUKP telah menyalurkan total Rp 2,7 miliar untuk 45 pemanfaat. Sebagian pemanfaat sudah ada yang melunasi kewajibannya.
https://money.kompas.com/read/2021/04/24/182500526/kkp-salurkan-modal-ke-nelayan-natuna