Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis Wedding Organizer Mulai Bangkit, Konsep Intimate di Lokasi Outdoor Banyak Diminati

MALANG, KOMPAS.com - Bisnis wedding organizer mulai bangkit setelah terhenti akibat pandemi Covid-19. Saat ini, intimate wedding dengan lokasi outdoor banyak diminati karena lebih sesuai dengan protokol kesehatan.

Humas DPW Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan (Hastana) Jawa Timur, Hidro Adrianto mengatakan, bisnis wedding sudah mulai bangkit dengan adanya aturan pelaksanaan dengan protokol kesehatan.

Kebanyakan wedding dilaksanakan dengan konsep intimate. Undangan yang datang tidak banyak dan berada di lokasi outdoor.

"Tren sekarang banyak intimate wedding, tamunya yang dulunya banyak dibuat sedikit dan banyak juga cari yang outdoor karena sirkulasi udaranya juga lebih luas," katanya di Kota Malang, Sabtu (24/4/2021).

Pihaknya meminta wedding organizer yang ada di bawah Hastana tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Karena wedding organizer ini bisa berjalan selama protokol kesehatan dijalankan dengan baik," jelasnya.

Sementara itu, CEO Elois Wedding and Event Planner, Yesika Putrianauli Hanjoyo mengungkapkan hal yang sama. Bisnisnya di bidang wedding organizer sudah mulai bangkit dengan protokol kesehatan Covid-19.

"Sejak 2021 awal sudah mulai kelihatan tren wedding mulai naik. Mungkin karena peraturan pemerintah sudah mulai adaptasi dengan kebutuhan pernikahan," katanya.

Perempuan yang akrab disapa Chika itu mengatakan, tingkat kenaikan sudah mencapai 70 persen.

"Peningkatan hampir 70 persen. Banyak klien yang pending 2020, di-reschedule ke 2021," katanya.

Konsep yang banyak dipakai saat ini adalah intimate wedding. Maksimal undangan 250 orang dengan ketentuan 30 hingga 50 persen dari kapasitas tempat yang dipakai.

Sementara itu, 80 persen pesta pernikahan yang dilaksanakan oleh Elois berada di lokasi outdoor.

"Lebih banyak yang di outdoor. Karena memang pandemi ini better di outdoor. 80 persen masih pilih outdoor," katanya.

https://money.kompas.com/read/2021/04/25/163909926/bisnis-wedding-organizer-mulai-bangkit-konsep-intimate-di-lokasi-outdoor

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke