Lelang dilakukan untuk menutup kebutuhan dana di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
"Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021," tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan dalam siaran persnya, seperti dikutip Kompas.com, Jakarta, Senin (26/4/2021).
Pemerintah mematok target indikatif Rp 30 triliun dari lelang SUN. Sementara target maksimalnya mencapai Rp 45 triliun.
Adapun seri SUN yang akan dilelang terdiri dari 7 seri terdiri dari SPN03210728 (New Issuance), SPN12220106 (Reopening), FR0086 (Reopening), FR0087 (Reopening), FR0088 (Reopening), FR0083 (Reopening), dan FR0089 (Reopening).
Tingkat kupon dari SUN tersebut yakni PN03210728 (diskonto), SPN12220106 (diskonto), FR0086 (5,5 persen), FR0087 (6,5 persen), FR0088 (6,2 persen), FR0083 (7,5 persen), dan FR0089 (6,8 persen).
Sementara tanggal jatuh temponya mulai dari 28 Juli 2021 hingga yang paling lama 15 Agustus 2051.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
https://money.kompas.com/read/2021/04/26/112457726/ini-seri-dan-tingkat-kupon-sun-yang-akan-dilelang-pemerintah-besok
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan