Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aset Bank Mandiri Melonjak Jadi Rp 1.584 Triliun di Tengah Pandemi, Kok Bisa?

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, salah satu pendongkrak pertumbuhan aset tersebut ialah adanya penggabungan anak usaha Bank Syariah Mandiri, menjadi Bank Syariah Indonesia atau BSI pada Februari 2021.

"Kenaikan aset yang signifikan tersebut terutama didorong oleh keberhasilan proses merger Bank Syariah Mandiri dan dua bank syariah himbara lainnya menjadi Bank Syariah Indonesia dan menjadi entitas perusahaan anak Bank Mandiri," tuturnya dalam konferensi pers, Selasa (27/4/2021).

Lebih lanjut Darmawan menjabarkan, dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi Bank Mandiri pada periode Januari hingga Maret 2021 tumbuh 25,5 persen secara year on year (yoy), menjadi Rp 1.181 triliun dengan komposisi dana murah yang meningkat menjadi 67,6 persen dari sebelumnya 64,13 persen.

Adapun DPK secara bank only juga mengalami peningkatan sebesar 15,6 persen mencapai Rp 947,8 triliun, dengan CASA ratio sebesar 71,2 persen, terutama didorong oleh pertumbuhan giro yang mencapai 41,73 persen menjadi Rp 335,9 triliun.

"Ini juga ikut menekan biaya dana atau cost of fund year to date menjadi hanya 1,8 persen, turun tajam dari 2,83 persen pada Maret 2020," kata Darmawan.

Dengan capaian di sisi kredit dan DPK, Bank Mandiri mampu memperbaiki rasio profitabilitas perseroan. Realisasi pendapatan Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh 7,2 persen secara tahunan menjadi Rp 25,6 triliun. Pendapatan tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 12,6 persen menjadi Rp 17,5 triliun.

Bank Mandiri secara konsolidasi juga membukukan laba sebelum provisi (PPOP) sebesar Rp 14,1 triliun, tumbuh 1,7 persen dari periode yang sama, dengan realisasi laba bersih mencapai Rp 5,9 triliun.

"Hasil kinerja Bank Mandiri di triwulan I 2021 ini menunjukkan bahwa saat ini Perseroan berada pada jalur yang tepat untuk membukukan kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya," ucap Darmawan.

https://money.kompas.com/read/2021/04/27/172406626/aset-bank-mandiri-melonjak-jadi-rp-1584-triliun-di-tengah-pandemi-kok-bisa

Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke