Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Cara Beli Saham IPO Secara Online untuk Investor Pemula

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kian memudahkan investor untuk membeli saham secara online. Bahkan, investor kini sudah bisa membeli saham yang ditawarkan dalam penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) secara online melalui platform digital e-IPO.

Sistem ini telah diperkenalkan oleh pihak bursa sejak tahun lalu. Namun demikian, kewajiban untuk menggunakan sistem e-IPO baru berlaku untuk calon emiten yang menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum kepada OJK di tahun 2021.

Keberadaan e-IPO ini pun akan kian memudahkan investor pemula yang ingin melakukan investasi saham dengan membeli saham IPO. Sebab, saham IPO belum memiliki harga yang stabil dan dianggap mampu memberi imbal hasil yang menarik untuk investor.

Tentu, untuk membeli saham IPO, investor juga harus terlebih dahulu memahami kondisi fundamental dari calon emiten dengan mempelajari laporan keuangan mereka.

Dikutip dari Panduan e-IPO Investor yang diterbitkan oleh BEI, sistem e-IPO dibentuk dengan latar belakang jumlah investor yang mendapatkan alokasi penjatahan ketika saham IPO kian dikit.

Investor ritel pun cenderung kesulitan untuk berpartisipasi dalam pasar perdana.

Lalu, bagaimana cara membeli saham IPO melalui e-IPO?

Di dalam panduan tersebut dijelaskan, investor dapat melakukan proses pemesanan saham secara langsung dengan mengakses laman e-ipo.co.id.

Secara singkat, proses yang harus dilalui oleh investor yakni registrasi, kemudian data investor akan diverifikasi oleh broker, melakukan subit pesanan, menyediakan dana di rekening dana nasabah (RDN), terakhir investor akan menerima saham IPO.

Login e-IPO

Setelah partisipan sistem melakukan verifikasi registrasi investor, maka investor sudah dapat login dan menyampaikan minat atau pesanan ke sistem e-IPO

Cara Menyampaikan Minat/Pesanan di e-IPO

  1. Pilih saham IPO yang ingin dipesan, klik More Info
  2. Pada tahap ini, investor harus memastikan sudah memiliki dana yang dibutuhkan dalam RDN
  3. Klik Place Order. Pada halaman ini, investor dapat melihat lebih detil tentang IPO tersebut serta mendownload prospektus atau additional information.
  4. Investor mengisi form pemesanan. Lalu klik Send. Setelah itu masukkan OTP.

Investor Melakukan Konfirmasi Membaca Prospektus

Sesuai dengan ketentuan dalam POJK, minat yang disampaikan langsung oleh investor pada masa bookbuilding wajib dikonfirmasi oleh investor itu sendiri pada masa offering. Konfirmasi itu dalam bentuk telah membaca prospektus. 

Melihat Hasil Penjatahan

Investor dapat melihat hasul penjatahan atas pemesanan saham mereka di e-IPO pada menu History. Status penjatahan terdiri dari:

https://money.kompas.com/read/2021/04/28/103000826/ini-cara-beli-saham-ipo-secara-online-untuk-investor-pemula

Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke