Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN SOSBUD KOMPASIANA] Karier Istri Lebih Baik dari Suami | Indahnya Musim Semi di Jepang | Bayang-bayang Risiko Kawin Muda

KOMPASIANA---Kini kesempatan berkarier untuk kaum perempuan memang sudah terbuka. Mereka bisa memilih dan berkesempatan mendapat pekerjaan yang diinginkan.

Namun, tidak sedikit justru ketika sudah menikah karier istri lebih baik daripada suami. Hal tersebut tentu berdampak langusng pada penghasilan yang didapat.

Jika tidak bisa menjalin komunikasi yang baik, bisa saja ada "kecemburuan" terjadi pada rumah tan gga tersebut.

Tetapi, masih adakah suami yang merasa berat menerima kondisi karier istri yang lebih sukses itu?

1. Sikap yang Perlu Dibangun Jika Karier Istri Lebih Tinggi daripada Suami

Bila merujuk pada budaya patriarkat, tentu ketika perempuan memiliki karier yang jauh lebih baik dari suami, pasti tampak peran suami jadi tidak terlalu dominan pada rumah tangga.

Jika itu terjadi, menurut Kompasianer Gobin Dd, sikap sinis bisa tampak kepada laki-laki yang dinilai gagal berperan sebagai suami untuk istri dan pencari nafkah untuk keluarga.

Padahal, semestinya, peran aktif dan dominan seorang istri bukanlah persoalan yang perlu dikhawatirkan.

"Prinsipnya, berkarier merupakan ekspresi diri. Kaum perempuan yang berposisi sebagai istri dan ibu juga perlu mengekspresikan diri, termasuk lewat karier di dunia kerja," tulis Kompasianer Gobin Dd. (Baca selengkapnya)

2. Samurai in Spring

Orang Jepang sangat suka musim semi. Sebagaimana yang dituliskan oleh Kompasianer Lupin, setidaknya ada 3 alasan untuk menjelaskan itu seperti ternyata orang Jepang tidak suka udara dingin saat musim gugur dan musim dingin.

Orang Jepang juga tidak suka udara panas, sehingga kebanyakan orang Jepang suka musim semi, karena udaranya sejuk.

"Kedua, musim semi adalah awal dari kehidupan baru. Tahun ajaran baru dimulai saat musim semi," tulis Kompasianer Lupin.

Ketika musim semi, lanjutnya, toko-toko gencar melakukan promosi, sehingga orang Jepang umumnya menunggu momen sale musim semi tersebut. (Baca selengkapnya) 

3. Masih dalam Bayang-bayang Risiko Kawin Muda

Zaman berubah, tetapi menurut Kompasianer Khoirul Amin masih ada kultur yang tetap mengakar kuat dan menjadi fenomena sosial terkait primordialisme terhadap kaum perempuan.

Persepsi bahkan kultur yang menempatkan perempuan cukup di rumah dan menjadi pendamping hidup pasangannya, masih ada di masyarakat kita.

"Dalam kehidupan masyarakat, perkawinan menjadi status sosial baru yang berbeda, meskipun usia pasangan masih sangat muda," tulis Kompasianer Khoirul Amin.

Siap tidak siap, lanjutnya, berkeluarga tentu membutuhkan kemandirian, kedewasaan, kematangan berpikir, toleransi, pengertian, serta empati. (Baca selengkapnya)

***

Silakan ikuti konten-konten menarik lainnya lewat subkategori Humaniora di Kompasiana: Sosbud.

https://money.kompas.com/read/2021/04/28/114341626/tren-sosbud-kompasiana-karier-istri-lebih-baik-dari-suami-indahnya-musim-semi

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke