Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiprah Pelabuhan Swasta Wujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

KOMPAS.com - Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas mencapai 3,25 juta kilometer (km) persegi, Indonesia memiliki beragam potensi sumber daya kelautan.

Setidaknya, ada sebelas sektor ekonomi kelautan yang jika dijalankan dengan baik akan mendongkrak perekonomian nasional.

Berdasarkan Data Estimasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (2020), total potensi ekonomi sebelas sektor kelautan Indonesia mencapai 1,338 triliun dollar AS per tahun.

Kesebelas sektor kelautan tersebut adalah perikanan tangkap, budi daya, industri pengolahan, bioteknologi kelautan, energi dan sumber daya mineral, wisata bahari, transportasi, jasa maritim, dan coastal forestry.

Dengan memaksimalkan potensi tersebut, Indonesia berpeluang menjadi poros maritim dunia. Meski demikian, perlu upaya untuk mengembalikan kejayaan maritim Indonesia.Hal ini dapat diimplementasikan dengan mengoptimalisasi pelabuhan sebagai tulang punggung infrastruktur logistik maritim.

Selain pelabuhan yang dikelola pemerintah, pelabuhan yang dikelola swasta pun harus dioptimalkan. Salah satunya Pelabuhan Marunda.

Pelabuhan Marunda merupakan bentuk komitmen PT Karya Citra Nusantara (KCN)—anak usaha dari PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dengan PT Karya Tekhnik Utama (KTU)—untuk mendukung program tol laut.

Dalam operasionalnya, Pelabuhan Marunda tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta berpotensi menyumbang ratusan miliar rupiah ke kas negara dan menggerakkan denyut perekonomian nasional.

Lantas, seperti apa kiprah Pelabuhan Marunda dalam mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia?

Cari tahu jawabannya melalui Visual Interaktif Premium (VIP) Kompas.com berjudul "Mengembalikan Kejayaan Maritim Indonesia, Genggam Nawacita Merajut Asa dari Marunda" yang diulas Kompas.com dalam tautan ini.

https://money.kompas.com/read/2021/04/29/152421826/kiprah-pelabuhan-swasta-wujudkan-indonesia-sebagai-poros-maritim-dunia

Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke