Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menilik Rencana Erick Thohir Bentuk Holding BUMN Pangan, Apa Manfaatnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain berencana membentuk holding BUMN Ultra Mikro, kali ini pemerintah juga akan membentuk holding BUMN Pangan.

Pembentukan ini pun diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Lalu sebenarnya apa itu holding BUMN Pangan dan apa manfaatnya?

PT RNI sebagai induk

Holding BUMN Pangan merupakan gabungan dari delapan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pangan.

Kedelapan perusahaan BUMN tersebut terdiri dari PT RNI (Persero), PT PPI (Persero), Perum Perikanan Indonesia, PT Perikanan Nusantara (Persero), PT Garam (Persero), PT Pertani (Persero), PT BGR Logistics (Persero), PT Berdikari (Persero), dan PT Sang Hyang Seri (Persero).

Dari semua perusahaan ini, PT Rajawali Nusantara Indonesia alias RNI (Persero) yang ditunjuk sebagai induk holdingnya.

Rampung di Kuartal III 2021

Direktur Utama RNI Arief Prasetyo mengatakan, pihaknya berharap pembentukan holding ini bisa rampung pada kuartal III tahun ini.

"Proses berikutnya setelah itu dilakukan harmonisasi Rancangan Persturan Pemerintah atau RPP untuk PP Holding yang kita semua berharap bisa terjadi di kuartal III Tahun 2021," ujar Arief saat press conference virtual, Kamis (29/4/2021).

Menurut dia, pembentukan Holding BUMN ini masuk ke dalam konsolidasi holding pangan melalui proses pembahasan antar Kementerian yang selanjutnya akan dilakukan penggabungan.

Saat ini, RNI sedang melakukan kajian-kajian dan pembahasan antarkementerian.

Pembahasan masih seputar upaya perubahan bentuk hukum ke perseroan bagi Perum Perindo.

"Ini perlu dukungan dari semua pihak mengingat Menteri BUMN telah menyampaikan dalam rapat terbatas kepada Presiden Joko Widodo, kemudian didampingi oleh seluruh kementerian terkait untuk pembahasan lebih detail," kata Arief.

Alasan dibentuknya holding BUMN pangan

Arief juga membeberkan ada beberapa alasan yang melatarbelakangi mengapa holding pangan BUMN dibentuk.

"Pertama adalah saat ini tingkat ketahanan pangan kita masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan Global Food Index, angkanya 62 dari 113 negara," ujar dia.

Kedua, adanya beberapa isu terkait peningkatan inklusivitas atau kesejahteraan para petani, nelayan hingga peternak.

Dengan adanya holding ini, kata dia, diharapkan kesejahteraan para petani, nelayan, dan peternak bisa ditingkatkan yang diukur dengan nilai tukar pangan.

"Selanjutnya yang ketiga adalah operational excellence dan modernisasi teknologi. Jadi tiga hal ini yang melatarbelakangi dibentuknya holding BUMN pangan," kata Arief.

Manfaat holding pangan

Arief berpendapat, manfaat yang bisa ditimbulkan dalam pembentukan holding tersebut adalah meningkatkan ketahanan pangan dan berupaya meningkatkan hasil pertanian, perikanan, peternakan melalui penambahan luas lahan.

"Lalu kami juga akan melakukan peningkatan kemitraan, melakukan transparansi harga, serta penurunan biaya logistik melalui konsolidasi supply chain," kata dia.

Di samping itu, pemerintah juga ingin meningkatkan produksi bahan pangan nasional.

Kemudian, menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor pangan berkualitas.

Oleh karena itu, fokus pengembangan bahan pokok pangan nasional akan dibagi-bagi ke perusahaan yang berbeda-beda agar hasilnya maksimal.

Sebagai contoh, untuk produksi beras, jagung, cabai merah dan bawanh merah, nantinya akan menjadi tugas Sang Hyang Seri dan Pertani.

Kemudian, produksi ayam dan sapi di PT Berdikari, produksi ikan di Perindo dan Perinus.

Selain itu untuk storage dan distribusi nantinya akan difokuskan untuk BGR Logistic untuk perdagangan.

Telah dibentuk PMO khusus

Selain itu, kata Arief, RNI telah berupaua mempercepat pembentukan holding ini.

Salah satunya dengan membentuk Project Management Office (PMO) yang dibagi menjadi 7 stream untuk mengawal Project Charter percepatan pengembangan BUMN Pangan.

Ketujuh stream itu terdiri dari Portofolio Business Development and Business Integration, Finance Funding and Investment, lalu SDM, Organisasi & Budaya, Optimalisasi Aset, Supply Chain Management & IT/IRT, Legal GCG Internal Audit & Disk Management, dan Holding Strategy & Transformation.

https://money.kompas.com/read/2021/04/30/063256526/menilik-rencana-erick-thohir-bentuk-holding-bumn-pangan-apa-manfaatnya

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke