Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenhub Diperpanjang hingga 4 Mei 2021

Sekolah kedinasan yang memperpanjang pendaftaran yakni sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan. Pendaftaran diperpanjang hingga 4 Mei 2021.

"Happy weekend #SobatBKN, pukul 23.59 WIB tadi malam pendaftaran untuk #Dikdin2021 telah ditutup. Namun bagi #SobatBKN yang berminat untuk mendaftar pada sekolah kedinasan @kemenhub151 masih bisa melakukan pendaftaran hingga 4 Mei 2021," tulis BKN di akun Twitter resminya, @BKNgoid, Sabtu (1/5/2021).

Berdasarkan catatan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) pada penutupan Jumat malam, pukul 22.33 WIB, terdapat 285.226 orang yang telah membuat akun pada situs resmi dikdin.bkn.go.id.

Peserta yang memilih sekolah sebanyak 227.980, yang telah submit akun pendaftaran 200.350, dan belum verifikasi 100.407.

Sementara itu, peserta yang terverifikasi dan memenuhi syarat sebanyak 93.841. Sedangkan yang tidak memenuhi syarat 6.102. Adapun instansi sekolah yang banyak peminatnya meliputi:

1. Politeknik Keuangan Negara STAN dengan jumlah pemilih sebanyak 44.032.

2. Institut Pemerintah Dalam Negeri dengan jumlah pemilih sebanyak 42.821.

3. Politeknik Statistika STIS dengan jumlah pemilih sebanyak 27.437.

4. Politeknik Imigrasi (Poltekim) dengan jumlah pemilih sebanyak 17.340.

5. Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD dengan jumlah pemilih sebanyak 15.753.

6. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dengan jumlah pemilih sebanyak 15.507.

7. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dengan jumlah pemilih sebanyak 11.348.

8. Sekolah Tinggi Intelijen Negara dengan jumlah pemiilih sebanyak 10.839.

9. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun dengan jumlah pemilih sebanyak 6.319.

10. Politeknik Siber dan Sandi Negara dengan jumlah pemilih sebanyak 5.902.


11. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal dengan jumlah pemilih sebanyak 3.287.

12. Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan dengan jumlah pemilih sebanyak 2.985.

13. Politeknik Transportasi Darat Bali dengan jumlah pemilih sebanyak 2.747.

14. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug dengan jumlah pemilih sebanyak 2.732.

15. Politeknik Penerbangan Surabaya dengan jumlah pemilih sebanyak 2.639.

16. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dengan jumlah pemilih sebanyak 1.709.

17. Politeknik Pelayaran Sumatera Barat dengan jumlah pemilih sebanyak 1.699.

18. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang dengan jumlah pemilih sebanyak 1.694.

19. Politeknik Pelayaran Surabaya dengan jumlah pemilih sebanyak 1.638.

20. Politeknik Penerbangan Palembang dengan jumlah pemilih sebanyak 1.627.

21. Politeknik Penerbangan Medan dengan jumlah pemilih sebanyak 1.560.

22. Politeknik Penerbangan Makassar dengan jumlah pemilih sebanyak 1.455.

23. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar dengan jumlah pemilih sebanyak 1.123.

24. Politeknik Pelayaran Banten dengan jumlah pemilih sebanyak 1.009.

Sedangkan, jumlah pemilih sekolah kedinasan yang pendaftarnya di bawah 1.000 pendaftar sebagai berikut:

1. Politeknik Penerbangan Jayapura dengan jumlah pemilih sebanyak 562.

2. Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh dengan jumlah pemilih sebanyak 513.

3. Politeknik Pelayaran Sulaawesi Utara dengan jumlah pemilih sebanyak 507.

4. Politeknik Pelayaran Sorong dengan jumlah pemilih sebanyak 365.

5. Politeknik Pelayaran Barombong dengan jumlah pemilih sebanyak 364.

6. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Formasi Papua dengan jumlah pemilih sebanyak 185.

7. Politeknik Imigrasi Formasi Papua dengan jumlah pemilih sebanyak 119.

8. Politeknik Imigrasi Formasi Papua Barat dengan jumlah pemilih sebanyak 85.

9. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Formasi Papua Barat dengan jumlah pemilih sebanyak 78.

Sebagaimana diketahui, pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2021 telah dibuka sejak 9 April 2021 dan berakhir pada Jumat kemarin. Bagi yang ingin mendaftar untuk masuk sekolah kedinasan di instansi Kemenhub yang diperpanjang masa pendaftarannya, calon pelamar terlebih dahulu harus membuat akun SSCASN di portal dikdin.bkn.go.id.

Pada menu registrasi, pelamar wajib mengisi data diri mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tanggal lahir, serta kabupaten/kota tempat KTP diterbitkan. Dalam pengisian identitas diri, para pendaftar diminta untuk cermat dan teliti, agar tidak ada kesalahan yang berdampak pada tidak lulusnya seorang pelamar.

Langkah selanjutnya pendaftar juga diminta melengkapi data diri ditambah dengan mengatur password akun serta mengunggah pas foto. Setelah kartu informasi akun SSCASN Dikdin 2021 dicetak, pelamar diminta login dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan sebelumnya. Setelah login, pelamar diminta untuk melakukan swafoto dengan KTP dan kartu informasi akun yang telah dicetak.

Langkah selanjutnya masuk dalam tahapan pemilihan sekolah kedinasan. Pelamar memilih sekolah kedinasan yang dituju, formasi, dan jurusan sesuai dengan sekolah kedinasan, pendidikan pelamar, serta asal sekolah dan provinsi asal sekolah pelamar. Kementerian PANRB kembali mengingatkan bahwa pelamar hanya bisa mendaftar pada satu sekolah kedinasan saja.

Pelamar juga wajib mengisi data yang diperlukan lainnya mulai nomor induk siswa nasional (NISN), nomor pokok sekolah dan ijazah serta nomor ijazah. Pelamar juga diminta mengunggah dokumen seperti pembayaran, ijazah, KTP dan lainnya. Setelah pelamar dinyatakan lulus proses seleksi administrasi, mereka diminta mencetak kartu pendaftar akun sekolah kedinasan tahun 2021. Kartu tersebut harus dibawa saat tes berlangsung.

https://money.kompas.com/read/2021/05/01/160000726/pendaftaran-sekolah-kedinasan-kemenhub-diperpanjang-hingga-4-mei-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke