Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Melemah

Meski dibuka hijau, pukul 09.16 WIB indeks acuan BEI ini turun 0,38 persen atau 23 poin ke 5.972,56 .

Mengutip data RTI, nilai transaksi mencapai Rp 1,2 triliun dengan volume 2,5 miliar lembar saham. Sebanyak 161 saham menguat, 197 melemah. dan 183 tak alami perubahan atau stagnan.

Pada pagi ini, aksi beli oleh investor asing di seluruh pasar sementara masih mencapai Rp 53 miliar.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, para investor menantikan laporan inflasi yang akan diumumkan hari ini, oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Jelang rilis data perekonomian tingkat inflasi pada hari ini disinyalir masih akan berada dalam kondisi yang terkendali. Pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar," katanya dalam proyeksinya.

Peluang kenaikan jangka pendek IHSG masih terbuka. Sebab menurut William, kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG. "Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," ujarnya.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot juga bergerak di teritori negatif.

Dikutip dari data Bloomberg, pukul 09.36 WIB, rupiah berada di posisi Rp 14.465 per dollar AS, turun 20 poin (0,14 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada Rp 14.445 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/05/03/095007226/awal-sesi-ihsg-dan-rupiah-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke