Penuhi Kebutuhan Lebaran, BTN Siapkan Uang Tunai Rp 13,4 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengalokasikan likuiditas dana senilai Rp 13,4 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai nasabah perseroan di masa perayaan Idul Fitri 1442 H.

Corporate Secretary BTN Ari Kurniaman mengatakan, dana senilai Rp 13,4 triliun tersebut, disediakan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dana tunai para nasabah perseroan menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.

“Kami memproyeksikan total dana tunai tersebut dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan dana tunai nasabah Bank BTN selama 10 hari terhitung mulai 8 Mei hingga 17 Mei 2021,” ujar Ari dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).

Ari menjelaskan perhitungan alokasi dana tunai tersebut berdasarkan proyeksi peningkatan kebutuhan uang tunai pada bulan Puasa hingga pasca Hari Raya Idul Fitri 2021.

Dengan proyeksi tersebut, maka rata-rata kas harian BTN di periode perayaan Idul Fitri 2021 mencapai Rp 1,34 triliun per hari, setara 1,3 kali lebih besar dari total likuiditas harian masing-masing kantor cabang.

Dari total likuiditas tunai tersebut, sebanyak 40 persen atau senilai Rp 5,36 triliun dialokasikan untuk pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemudian, sebanyak 60 persen atau senilai Rp 8,05 triliun akan dianggarkan untuk kas pada Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas.

Ari menambahkan, beberapa kantor cabang Bank BTN tetap beroperasi secara terbatas selama periode Idul Fitri 2021 untuk melayani kebutuhan perbankan para nasabah.

“Selain itu, di masa perayaan Idul Fitri 2021, kami juga memastikan layanan digital banking kami tetap optimal dalam melayani kebutuhan transaksi keuangan para nasabah Bank BTN,” ucap dia.