Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonomi Inggris Diproyeksi Bisa Tumbuh Lebih dari 7 Persen Tahun Ini

LONDON, KOMPAS.com - Bank sentral Inggris, Bank of England (BOE) mengatakan perekonomian negara tesebut berada dalam jalur yang tepat untuk pemulihan ekonomi yang lebih kuat.

Dilansir dari CNBC, Kamis (6/5/2021) sebelumnya bank sentral memproyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris tahun 2021 ini mencapai 5 persen. Sementara realisasi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 lalu mengalami kontraksi hingga 10 persen.

Namun demikian, BOE telah memperbarui proyeksi ekonomi Inggris akan tumbuh hingga 7,25 persen tahun ini. Besaran tersebut sedikit lebih tinggi dari proyeksi para analis.

Proyeksi perekonomian yang lebih cerah tersebut didukung oleh realisasi distribusi vaksin yang terus meningkat. Perekonomian negara tersebut pun perlahan bangkit dengan kebijakan isolasi atau lockdown yang mulai dilonggarkan.

Berdasarkan data pemerintah setempat, saat ini sudah ada 50,6 juta vaksin yang didistribusikan kepada penduduk Inggris. Jumlah tersebut terdiri atas 35 juta dosis pertama dan 15,8 juta dosis kedua.

Komite Kebijakan Moneter BOE pada hari Kamis ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dan menjaga pelonggaran kebijakan moeneter (quantitative easing) seiring dengan proses pemulihan ekonomi Inggris dari dampak pandemi Covid-19.

Dengan demikian, suku bunga acuan bank sentral saat ini terjaga rendah di kisaran 0,1 persen. Selain itu, target pembelian aset oleh bank sentral juga tak berubah di kisaran 1,2 triliun dollar AS untuk tahun ini.

Untuk diketahui, pada tahun 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Inggris tercatat minus 9,9 persen.

Kontraksi kinerja ekonomi tersebut merupakan yang terburuk sejak Great Frost 1709.

Sebagai informasi, Great Frost adalah musim dingin yang luar biasa dinginnya. Fenomena ini menyebabkan sungai dan kanal membeku selama beberapa bulan di Inggris serta sebagian besar Eropa utara dan tengah. Kala itu, Great Frost merenggut banyak nyawa dan membuat perekonomian terhenti.

Secara tahunan (year on year/yoy) penyusutan minus 9,9 persen lebih dalam 2 kali lipat dari yang terjadi pada tahun 2009. Kala itu, ekonomi Inggris terkontraksi akibat krisis keuangan global.

Kondisi ekonomi 2020 negeri kerajaan ini juga lebih buruk dibandingkan penyusutan ekonomi krisis 1921 yang saat itu menyusut 9,7 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/05/06/184556326/ekonomi-inggris-diproyeksi-bisa-tumbuh-lebih-dari-7-persen-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke