Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naiknya Cadangan Devisa RI Belum Mampu Dongkrak IHSG Akhir Pekan Ini, Rupiah Menguat

Dikutip dari RTI, indeks acuan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (7/5/2021) ini, turun 41,9 poin ke level 5.928,30.

Perolehan nilai total transaksi hari ini sebesar Rp 8,7 triliun dari 14,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Terdapat 164 saham menguat, 308 melemah, dan 161 di posisi stagnan. Namun demikian, investor asing justru melakukan aksi beli di seluruh pasar yang mencapai Rp 146,62 miliar.

Lemahnya IHSG hari ini menurut Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama, dipengaruhi dinamika pandemi Covid-19. Selain itu, aksi taking profit oleh para pelaku pasar saham yang telah dimulai pada akhir pekan ini.

"Meningkatnya kinerja cadangan devisa RI per April belum bisa memberikan katalis positif bagi IHSG. Hal ini mengingat aksi profit taking telah terjadi pada akhir pekan ini," katanya kepada Kompas.com.

Adapun lima saham LQ 45 kategori top losers antara lain AKRA turun 3,86 persen ke harga Rp 3.240, MNCN turun 3,72 persen ke harga Rp 905, INKP turun 3,65 persen ke harga Rp 9.250, TKIM turun 3,35 persen ke harga Rp 10.100 dan WIKA turun 3,03 persen ke harga Rp 1.440.

Sementara, lima saham LQ 45 kategori top gainers antara lain MEDC naik 2,99 persen menjadi Rp 690, INCO naik 2,82 persen jadi Rp 5.100, MDKA naik 2,31 persen jadi Rp 2.660, JPFA naik 1,46 persen jadi Rp 2.090, dan MIKA naik 1,15 persen ke harga Rp 2.640.

Selain itu, 5 saham yang dibeli oleh investor asing yaitu BBNI, ANTM, INCO, TBIG, dan TLKM. Sedangkan lima saham yang dilepas investor asing diantaranya TOWR, AGRS, MNCN, BBRI, dan INKP.

Di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Dikutip dari Bloomberg, kurs rupiah naik 34 poin atau 0,24 persen ke level Rp 14.285 per dollar AS. Dari penutupan Kamis (6/5/2021) kemarin, kurs rupiah ada di level Rp 14.319 per dollar AS.

Sedangkan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia mencatat penguatan kurs tengah rupiah di Rp 14.289 per dollar AS dibanding posisi sebelumnya di Rp 14.364 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/05/07/165640126/naiknya-cadangan-devisa-ri-belum-mampu-dongkrak-ihsg-akhir-pekan-ini-rupiah

Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke