Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terjadi Pencurian Minyak dan Fasilitas Operasi secara Besar-besaran di Blok Rokan, Kok Bisa?

Berdasarkan catatan SKK Migas, sepanjang 2019 saja terdapat 981 kasus pencurian fasilitas operasi. Pada 2020 turun menjadi 300 kasus dan di tahun ini sudah ada 66 kasus pencurian fasilitas operasi.

Sementara aktivitas illegal tapping atau pencurian minyak dengan membuat sambungan ilegal pada jalur pipa aktif, pada 2019 tercatat ada 72 kasus yang diperkirakan membuat kerugian perusahaan Rp 23 miliar.

Manager Security CPI Akson Brahmanyto mengatakan, wilayah operasi yang luas dan kompleks memang sangat berpengaruh terhadap keamanan Blok Rokan.

Lapangan migas yang sudah dikelola CPI selama 50 tahun sejak 1971 itu, memiliki 80 lapangan berproduksi dengan total sumur mencapai 14.000. Jumlah work over atau rig yang digunakan untuk mengebor minyak pun mencapai 25.

Selain itu terdapat 13.000 kilometer jaringan pipa serta 3.000 kilometer jaringan transmisi dan distribusi listrik di Blok Rokan.

"Ada jaringan transmisi listrik 3.000 kilometer, itu setara Jakarta-Banyuwangi bolak-balik 3 kali. Jadi ini memang sangat luas dan operasi yang masif juga kompleks dengan segala macam isu mengenai keamanannya," ujar Akson dalam diskusi virtual mengenai Blok Rokan, Jumat (7/5/2021).

Ia mengatakan, saking luasnya wilayah operasi, banyak fasilitas operasional yang tidak dipagari dan hanya berupa lapangan terbuka (open field). Fasilitas operasional pun banyak berdampingan dengan penduduk karena kini sudah menjadi perkampungan.

Seperti jaringan pipa yang berada di sepanjang jalan utama warga hingga kebun sawit. Bahkan banyak warga yang membuat warung pinggir jalan yang berada di atas pipa migas.

"Ini tidak mungkin juga kita atasi secara konvensional, tidak mungkin pagari seluruh aset yang ada, enggak cost effective," kata

Akson menjelaskan, pencurian minyak mentah biasa dilakukan oleh oknum dengan membolongi pipa dan menutupnya menggunakan sambungan berupa keran air. Hal ini berisiko tinggi membuat kebocoran dan pencemaran lingkungan.

Selain itu, pencurian peralatan pendukung operasi sering terjadi pada kabel hingga valve. Ia mengatakan, ketika alat produksi yang dicuri berupa kabel itu membuat sumur berhenti produksi dan butuh waktu untuk bisa kembali beroperasi.

Pencurian yang terjadi telah membuat banyak kerugian pada perusahaan karena perlu perbaikan. Di sisi lain, turut merugikan negara karena kerusakan aset dan hilangnya potensi pendapatan akibat jumlah minyak yang berkurang.

"Banyak warung yang berdiri di atas pipa-pipa kita dan ini berbahaya bagi warga. Selain itu mempercepat korosi dan menghambat perawatan pipa. Mereka ngeyel juga untuk dipindah," ungkap Akson.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, CPI menerapkan sejumlah strategi yang bertujuan terus mendorong keamanan wilayah operasi. Salah satunya dengan memperkuat penerapan teknologi.

Terobosan digital dilakukan CPI dengan memanfaatkan teknologi drone dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk pengawasan pipa minyak. Drone ini mampu terbang hingga 20 kilometer dengan ketinggian 200 meter.

Drone tersebut dilengkapi teknologi kecerdasan buatan yang dapat melakukan identifikasi dan segmentasi obyek di sekitar jalur pipa. Maka, setiap kegiatan mencurigakan dapat segera terdeteksi.

"Selain itu kami juga memperkuat penegakan hukum melalui kerja sama dengan Polda Riau dan ini sudah berjalan dengan baik," ucap Akson.

https://money.kompas.com/read/2021/05/08/053600126/terjadi-pencurian-minyak-dan-fasilitas-operasi-secara-besar-besaran-di-blok

Terkini Lainnya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke