Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kian Bertebaran, Berapa Jumlah SPBU Shell Indonesia?

Head of Dealer Owner. PT Shell Indonesia, Agung Saputra mengatakan, telah membuka beberapa SPBU baru hingga Mei 2021 ini. SPBU yang dibuka terdiri atas SPBU milik Shell sendiri dan ada beberapa yang merupakan kerja sama dengan mitra.

“Per hari ini telah ada 145 SPBU Shell yang beroperasi di Indonesia, yang terakhir dibuka beberapa hari lalu adalah di daerah Tangsel,” tutur Agung kepada Kontan.co.id, Minggu (9/5/2021).

Shell memang cukup aktif melakukan ekspansi penambahan SPBU. Mengutip siaran pers Shell Indonesia yang terbit pada 6 Januari 2021 lalu, Shell mencatat pertumbuhan pesat pembangunan bisnis SPBU-nya di 2020.

Tercatat, jumlah SPBU Shell meningkat dari semula 108 SPBU pada 2019 menjadi 137 SPBU di akhir 2020, 16 di antaranya merupakan investasi Shell bersama mitra pengusaha daerah yang bergabung dalam program Shell Dealer Owned Dealer Operated (DODO).

Artinya, terjadi peningkatan sekitar 27 persen pada jumlah SPBU di tahun 2020. Sementara kalau dilihat secara year-to-date (ytd), jumlah SPBU Shell per Minggu (9/5) sudah meningkat sebanyak 8 SPBU dibanding jumlah pada akhir tahun 2020 lalu.

Agung menegaskan, Shell Indonesia akan tetap berkomitmen untuk mengembangkan SPBU baik yang model konvensional maupun modular. Fokus pengembangan SPBU Shell menyasar kota-kota utama dan kota/ kabupaten di Sumatera Utara, Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.

“Tentunya analisis demografi, jangkauan supply BBM, serta ketersediaan mitra juga merupakan pertimbangan-pertimbangan kami,” tambah Agung. (Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Shell sudah operasiakan 145 SPBU di Indonesia

https://money.kompas.com/read/2021/05/10/145117526/kian-bertebaran-berapa-jumlah-spbu-shell-indonesia

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke