Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Tetap Bersyukur bila Bekerja Saat Lebaran

KOMPASIANA---Memilih profesi tertentu memang selalu ada konsekuensinya. Termasuk apabila profesi itu mengharuskan tetap bekerja saat momen seperti lebaran.

Di hari libur panjang Lebaran ini, misalnya, banyak orang yang tak bisa menikmati libur bersama keluarganya. Mereka ini umumnya bekerja di perusahaan-perusahaan sektor pelayanan publik.

Namun, tidak sedikit juga dari mereka yang bekerja di sektor swasta dan tetap menjalani profesinya saat hari raya.

Berikut konten-konten di Kompasiana terkait bekerja saat lebaran:

1. Syukur, Kata Penyemangat Ketika Lebaran Tetap Bekerja

Sebagai pramuniaga di salah satu store besar, Kompasianer Erni Purwito Sari tetap bekerja saat lebaran sebagaimana jadwal yang sudah ditentukan. Ini risiko pekerjaan, menurut dia.

Di tempatnya bekerja memang ada penyesuaian saat lebaran, buka sedikit lebih siang untuk merayakan menjalani salat Idulfitri dan lebaran dengan keluarga.

Meski begitu, katanya, tetap saja saat berangkat bekerja ada perasaan enggan. Tidak bersemangat.

"Walau hati menangis bibir harus tetap tersenyum menyapa pembeli," katanya. (Baca selengkapnya)

2. Lebaran Tetap Kerja? Santuy! Rayakan bersama Rekan Kerja

Sebagai pekerja hotel, Kompasier Celestine Petterson membagikan pengalamannya yang tetap bekerja saat lebaran. Menurut dia, itu adalah risiko pekerjaan di dunia perhotelan.

Sikap toleransi di dunia hospitality, dikatakan dia, semakin terasa saat setiap penganut agama mempunyai komuniti masing-masing, sehingga saling memberi spirit.

Kaum Muslim dapat beribadah dengan tenang begitupun komuniti Kristiani mengadakan kebaktian di hari tertentu.

"Semua aktivitas ini demi memenuhi kebutuhan spiritual seluruh karyawan," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. Pekerjaan sebagai Konsultan: Bebas Atur Waktu tapi Jangan Kebablasan

Kompasianer Novi Setyowati menjelaskan bahwa pekerjaan seorang konsultan eksternal memang memberikan banyak kebebasan dan fleksibilitas dalam mengatur ritme kerja.

Prinsipnya asal pekerjaan selesai seperti yang diminta, jurnal harian juga terpenuhi dengan baik, pembayaran pun akan dilakukan.

Tipe pekerjaan ini juga tidaklah mudah, karena memang yang dikerjakan betul-betul di ranah substansi dengan keahlian tertentu. Kualitas ini lah yang terkadang membuat beban kerja sebenarnya sangat besar.

Seyogianya profesi ini juga didasari dengan prinsip yang kuat untuk menghasilkan kualitas kerja yang sangat baik dengan membangun ritme kerja pribadi yang juga disiplin dan tak berantakan.

"Seperti proyek yang sedang saya kerjakan saat ini, disediakan waktu sangat terbatas dengan pekerjaan yang tidak sedikit. Alhasil, H-1 lebaran pun masih akan ada rapat penting yang tak boleh terlewatkan," tulisnya. (Baca selengkapnya) (IBS)

https://money.kompas.com/read/2021/05/11/124939826/kurasi-kompasiana-tetap-bersyukur-bila-bekerja-saat-lebaran

Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke