Melalui virtual konferensi, Rabu (12/5/2021), Sandiaga menegaskan, penerapan CHSE sangat penting untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, terutama bagi pelaku usaha dalam meningkatkan standar dan kualitas produk yang akan dipasarkan.
“Saya mengimbau mari kita semua melihat venue yang abai dan tidak patuh, segera dilaporkan, dan kami tegas untuk menindaknya agar tidak memicu temuan Covid -19,” ungkap Sandiaga.
Ia menilai, panduan standar CHSE yang disiplin sangat penting untuk mendapatkan sertifikasi, misalkan untuk usaha seperti restoran di mal-mal. Dengan penerapan CHSE, hasilnya, usaha restoran akan mendapat sertifikasi standar keamanan dengan risiko kecil penularan Covid-19.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja memprediksi, pada H+1 Lebaran akan terjadi kenaikan kunjungan di pusat perbelanjaan.
Menurut Alphonzus, dalam penerapan larangan mudik, banyak orang akan mengisi liburan selain ke pusat wisata, salah satu tujuan lain adalah ke pusat perbelanjaan.
“Kami memperkirakan akan ada peningkatan lagi pada H+1 ke pusat perbelanjaan, biasanya pada hari H masyarakat masih silaturahmi. Yang harus diantisipasi adalah di H+1 ini pengunjung lebih banyak kepentingannya untuk mengisi liburan,” ungkap Alphonzus.
https://money.kompas.com/read/2021/05/12/131134326/sandiaga-uno-minta-pengelola-mal-dan-restoran-patuhi-protokol-chse