Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Siapkan Tempat Isolasi hingga ICU

Pemerintah mencatat, jumlah pemudik yang keluar dari kota Jakarta mencapai 1,5 juta orang. Pemudik yang menuju wilayah Jawa mencapai 1,02 juta, sementara yang menuju wilayah Sumatera sebanyak 440.000.

"Ini tentunya kita akan monitor dan mudah-mudahan dalam satu minggu ke depan tidak meningkatkan kasus (Covid-19)," kata Airlangga dalam keterangan secara virtual di Istana Kepresidenan, Senin (17/5/2021).

Airlangga menyampaikan, kenaikan kasus bisa saja terjadi mengingat terjadi libur panjang pada perayaan Hari Raya Idul Fitri. Bahkan pihaknya memonitor, ada peningkatan mobilitas di beberapa tempat wisata dan wilayah aglomerasi.

Beberapa tempat dengan mobilitas terpantau tinggi terjadi di Maluku Utara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo. Sedangkan mobilitas di Bali masih relatif rendah.

"(Tempat wisata) yang di daerah oranye, terjadi kenaikan signifikan di beberapa kota, seminggu sebelum lebaran dan 4 hari weekend, kenaikan sebesar 38-100 persen terutama di Jakarta, Subang, dan Pangandaran," ungkap dia.

Padahal kata Airlangga, perkembangan kasus Covid-19 sejauh ini sudah relatif terkendali dengan jumlah kasus aktif Indonesia mencapai 5,2 persen, lebih baik dibanding jumlah kasus aktif global sebesar 11,09 persen.


Begitupun tingkat kesembuhan dengan persentase 92 persen dan tingkat kematian sebesar 2,8 persen. Beberapa indikator perbaikan juga terlihat dari ketersediaan tempat tidur (BOR) di berbagai provinsi mulai membaik.

"Nasional BOR rendah sekitar 29 persen, namun beberapa provinsi yang masih relatif tinggi ada di Sumatera. Kita lihat Sumatera Utara 57 persen, Riau 52 persen, Kepulauan Riau 49 persen, Sumbar dan Sumsel 47 persen. Kemayoran relatif rendah sekitar 16 persen," kata Airlangga.

Siapkan tempat isolasi dan ICU

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan, pemerintah meningkatkan kesiapan rumah sakit (RS) untuk menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca Lebaran.

Persiapan dilakukan lantaran ada potensi lonjakan kasus Covid-19 sebesar 30 persen - 90 persen setiap libur panjang. Pemerintah sudah menyiapkan 50.000 tempat tidur isolasi.

Secara keseluruhan, terdapat 70.000 tempat tidur isolasi, namun tempat tidur yang sudah terisi secara nasional sebesar 20.000.

"Demikian juga ICU. Kita ada 7.500 tempat tidur ICU, per kemarin (terisi) 2.500. Jadi kita masih memiliki kapasitas tambahan sekitar 200 persen dari tingkat keterisian. Mudah-mudahan pasca Lebaran kenaikan tidak akan tinggi sehingga cadangan ruangan tidak usah sampai penuh," pungkas Budi.

https://money.kompas.com/read/2021/05/17/171817526/antisipasi-lonjakan-kasus-covid-19-pemerintah-siapkan-tempat-isolasi-hingga

Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke